Dana DBHCT Disorot, Dinas di Pemkot Probolinggo Tak Gentar

Jika memang ada pihak-pihak yang terkait ingin melakukan koreksi terkait dana ini, Zainullah mengaku tidak khawatir. Bahkan, pihaknya mengaku welcome. “Silahkan saja. Yang penting dana itu sudah sesuai dengan peruntukannya,”katanya.

Sementara Kepala Disnaker Kota , Acep Arief juga mengatakan serupa. Tidak ada masalah dengan DHBCT. Pada tahun 2014 Disnaker Kota mendapatkan senilai Rp 500 juta.

Acep menjelaskan, dana DHBCT tersebut diperuntukannya untuk melakukan pelatihan-pelatihan bagi para pencari kerja. Pelatihan itu berupa pelatihan bordir atau menjahit, las, bengkel dan lain sebagainya. “Jadi dana itu tetap kita salurkan,” ungkapnya.

Acep sendiri mengaku tidak berani menggunakan dana itu tidak sesuai dengan peruntukannya. Yang terpenting pelatihan itu membawa manfaat untuk memberdayakan masyarakat.

Sekedar diketahui, di Kota ada sejumlah satker yang menerima anggaran DBHCT. Hal itu disampaikan Kabag Perekomian Kota , Nelly Hindi Astuti. Sejumlah satker yang menerima DBHCT itu Dinas Pertanian sebesar Rp 1.150.000.000, Badan Lingkungan Hidup (BLH)Rp 475.000.000, RSUD Dr Muhamad Saleh Rp 5.590.305.684, Dinas Kesehatan Rp 1.122.500.000, Dinas Sosial Rp 336.380.000, Disnaker Rp 504.880.000, Bagian Perekonomian Rp 378.370. Diskoperindag Rp 250.000.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO