JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sumber dana yang digunakan rombongan PKK se-Kabupaten Jombang untuk rea-reo ke ke TMII Jakarta naik pesawat, kini terkuak. Ternyata para Ketua PKK Desa itu mengambil dana dari DD (Dana Desa). Sementara sumber dana yang digunakan oleh Ketua PKK Kabupaten dan pengurus, Ketua PKK Kecamatan serta camat dan kepala SKPD masih misterius.
(BACA: Beredar Foto Rombongan PKK Jombang Naik Pesawat Diduga Jalan-jalan, ini Kata Netizen)
Baca Juga: Arumi Bachsin Minta PKK Dukung Kampung KB
Darimanapun dana diambil, agenda berangkat ke Jakarta sangat tidak bermanfaat bagi masyarakat banyak. Terlebih membangun kesejahteraan dan memperbaiki pendidikan tidak ada keterkaitan agenda tersebut dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Menurut salah satu Ketua PKK Desa yang ikut dalam kegiatan ke Jakarta tersebut, sebagian rombongan menggunakan bus Pemkab berangkat Jumat (6/8) dini hari pukul 01.00 WIB dari Jombang menuju bandara Juanda Surabaya. Untuk rombongan ketua PKK desa dan Kecamatan menyewa elf dengan biaya iuran.
"Rombongan terdiri dari 306 ketua PKK Desa, 21 Ketua PKK Kecamatan, pengurus PKK Kabupaten, 21 orang camat, dan seluruh kepala SKPD. Totalnya 400 orang lebih," katanya kepada Bangsaonline sembari meminta namanya tidak dipublikasikan.
Baca Juga: TP PKK Jombang Belajar tentang PHBS di Sambogunung Dukun Gresik
Ia melanjutkan, penerbangan ke Jakarta tidak bersamaan. Ada yang naik City Link, Batik Air, dan Lion Air. "Terbangnya tidak bersamaan. Rombongan ibu-ibu dulu, setelah itu rombongan camat dan kepala SKPD," tuturnya.
(BACA: Bupati Sebut Sudah Sesuai Aturan, Anggaran Plesir PKK Jombang ke Jakarta Diambil dari APBDes)
Baca Juga: PKK Jombang Jadi Motor Keluarga Mandiri
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, rombongan dijemput 9 bus yang sebelumnya sudah dipersiapkan. "Untuk rombongan ketua PKK Kabupaten, Tjaturina Wihandoko, Istrinya Ketua DPRD Joko Triono dan pengurus lainnya naik pesawat Batik Air," lanjutnya.
Sumber lain menyebut, setelah tiba di Jakarta, mereka kemudian menuju Sea World berlanjut ke masjid Istiqlal, lalu belanja ke Thamrin City. Setelah itu, rombongan menuju ke hotel tempat penginapan masing-masing di Santika TMII dan Fave Hotel.
Baca Juga: Ketua PKK Jombang Akui Plesir ke Jakarta Gunakan DD-APBD 2016 Miliaran Rupiah
(Foto-foto rombongan PKK Jombang saat jalan-jalan di Jakarta)
Keesokan harinya, Sabtu (7/8) rombongan chek out pukul 07.30 WIB dari hotel. Setelah itu menuju TMII. "Agenda utamanya halal bi halal Pagerijo (Paguyuban Arek Jombang) di Jakarta. Lalu penampilan kesenian ibu-ibu ketua tim penggerak PKK desa," kata sumber Bangsaonline.com.
Untuk pendanaan, setiap ketua PKK Desa menyetor ke PKK Kabupaten sebesar Rp 3 juta. Uang saku masing-masing ketua PKK Desa Rp 500 ribu. Sehingga total uang Rp 3,5 juta yang diambil dari Dana Desa (DD) masing-masing desa untuk kegiatan ke Jakarta tersebut. Dana tersebut diambil dari anggaran BOP (Bantuan Operasional Penyelenggara) yang totalnya sebesar Rp 40 juta dari DD masing-masing desa.
Baca Juga: Wow, Plesir PKK Jombang Diduga Habiskan Dana DD-APBD Rp 1,4 M, Kejari Diminta Usut
(BACA: Muncul Gerakan Tolak Bupati Petahana di Medsos, Pasca Beredar Foto PKK Jombang Plesir)
"Untuk biaya Ketua PKK Kecamatan dan pengurus PKK kabupaten saya belum tahu diambilkan dari mana. Untuk kepala SKPD dan camat aku tidak tahu dananya dari mana," pungkasnya. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News