Foto-foto rombongan PKK Jombang yang diduga plesir ke Jakarta yang diupload netizen di Facebook.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko membantah penggunaan APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) untuk perjalanan kegiatan Ketua PKK Desa tidak sesuai aturan. Justru, menurut Nyono sudah sesuai dengan Undang-Undang Desa Nomor 06 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa.
"Sudah ada cantolan hukumnya. Semua ini tidak ada yang melanggar ketentuan hukumnya. Ini kegiatan pemberdayaan PKK," katanya ditemui awak media, Senin (8/8).
Baca Juga: Arumi Bachsin Minta PKK Dukung Kampung KB
Nyono menjelaskan, anggaran untuk perjalanan ke Jakarta itu sudah sesuai BOP (Bantuan Operasional PKK) bahwa setiap Ketua PKK desa dijatah Rp 3 juta dari APBDes.
"Tapi, ada juga Ketua PKK Desa yang tidak ikut karena tidak dianggarkan di APBDesnya. Biaya PKK Kabupaten ke Jakarta juga diambilkan dari BOP itu," jelasnya.
Ia melanjutkan, kegiatan PKK ke Jakarta itu atas dasar surat dari Pemprov Jatim kepada Pemkab Jombang untuk menampilkan kekayaan budaya, kesenian, produk lokal di anjungan Jatim yang ada di TMII Jakarta.
Baca Juga: TP PKK Jombang Belajar tentang PHBS di Sambogunung Dukun Gresik
"Agendanya adalah memamerkan produk lokal kita, kalau ada persepsi bahwa PKK ke Jakarta untuk jalan-jalan, itu biasa. Karena masyarakat belum tahu bahwa yang kami lakukan itu juga untuk kebaikan Jombang," tukasnya.
(BACA: Ketua PKK Jombang Akui Plesir ke Jakarta Gunakan DD-APBD 2016 Miliaran Rupiah)
Seperti diberitakan sebelumnya, warga kota santri kembali dikejutkan dengan foto ibu-ibu pejabat yang diupload di Media Sosial (Medsos) Facebook. Ibu-ibu yang tergabung dalam PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) itu diduga sedang jalan-jalan ke Jakarta.
Baca Juga: PKK Jombang Jadi Motor Keluarga Mandiri
(BACA: Beredar Foto Rombongan PKK Jombang Naik Pesawat Diduga Jalan-jalan, ini Kata Netizen)
Dari foto yang di upload pemilik akun bernama Zubairi hari Minggu (7/8) kemarin pukul 09.53 itu, hanya ditulis 'Dulur,,,Pengurus PKK Kabupaten, 21 ketua PKK Kecamatan, 306 ketua PKK desa se Jombang, 21 camat, dan seluruh kepala SKPD beramai-ramai ke Jakarta naik pesawat. Anggarannya darimana ya? Apa benar di back up APBD, atau DD?'.
(BACA: Muncul Gerakan Tolak Bupati Petahana di Medsos, Pasca Beredar Foto PKK Jombang Plesir)
Baca Juga: Ketua PKK Jombang Akui Plesir ke Jakarta Gunakan DD-APBD 2016 Miliaran Rupiah
Ada empat foto yang di upload. Yaitu rombongan saat foto bersama di samping pesawat Batik Air, satu foto ibu-ibu berseragam kuning itu sudah berada di dalam pesawat. Sedangkan dua foto, rombongan sedang selfie bersama di salah satu tangga TMII Jakarta. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
