Tamanbaru Gelar Semaan Alquran dan Deklarasi Damai Lintas Iman

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kelurahan Tamanbaru Banyuwangi mengadakan semaan Alquran di aula Kelurahan Tamanbaru. Ini agenda tahunan dalam rangka memperingati hari jadi Kelurahan Tamanbaru. Acara yang mengajak para ulama, pegawai kelurahan dan masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan hidayah dan barokah dari Allah Swtagar Kelurahan Tamanbaru dijauhkan dari segala bencana.

Lurah Tamanbaru Ariep Bariawan mengatakan, ini kegiatan yang sangat positif karena membaca Alquran merupakan satu kebaikan yang dianjurkan oleh Islam. “Ini sebagai upaya mendekatkan warga Tamanbaru dengan Alquran, tutur Ariep.

Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung

Selain megadakan semaan Alquran, Kelurahan Tamanbaru juga menggelar tasyakuran untuk memperingati hari jadi kelurahan Tamanbaru ke-16. “Kita mengajak semua kalangan masyarakat dan tokoh agama berdoa bersama sama agar Kelurahan Tamanbaru diberikan ketentraman dan kemakmuran,” harapnya

Masih dalam rangkaian hari jadi itu, juga diadakan deklarasikan damai antar umat beragama. Dalam acara deklarasi kesepakatan bersama kerukunan lintas agama para tokoh agama sepakat untuk mendatangani kesepakatan deklarasi ini dengan penuh kesadaran, penuh tanggung jawab dan tanpa ada paksaan dari orang lain.

Beberapa tokoh yang dating itu di antaranya Drs.H.Misbah Ahmad (Islam) dan HM. Adi Sucipto, Perwakilan Protestan Drs.Syamsutyas, Perwakilan Katolik Drs.Yoseph Sumiyatna,Perwakilan dari Hindu I Wayan Taman dan dari perwakilan Budha Hendra Gunawan. Kesepakatan menandatangani deklarasi ini disaksikan langsun oleh oleh Camat Banyuwangi Abdul Aziz Hamidi, Kapolsek Banyuwangi AKP. Ketut Redana dan Danramil setempat.

Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi

“Deklarasi ini sebagai wujud sikap toleransi antar umat beragama untuk menuju umat yang damai dan berbhineka tunggal ika dengan tujuan untuk menyatukan umat beragama dari pengaruh intoleransi, Karena itu tokoh agama selalu bersinergi jangan sampai terpropokasi oleh pihak lain,” terang Kapolsek Banyuwangi AKP.I Ketut Redana. (bwi3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News