Miris, Ulang Tahun, Siswa di Sampang ini Diikat di Pohon

Miris, Ulang Tahun, Siswa di Sampang ini Diikat di Pohon

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Miris melihat ulah pelajar saat ini. Di , di saat jam pelajaran, ada salah satu siswa yang berulang tahun, malah diikat di pohon dan kemudian disiram pakai tepung, air, kecap dan ditimpuk telur.

Parahnya lagi, perayaan ulang tahun ini dilaksanakan di depan gedung DPRD Kabupaten Jl. Wijaya Kusuma yang ramai orang lalu lalang di jalan tersebut.

Seakan puas dengan ulah mereka yang menganiaya temannya sendiri, mereka asik dan senang melihat yang ulang tahun disiksa bak penjahat, diikat sambil disiram tepung.

Praktis, seluruh badan dan muka yang diketahui seorang SMAN 1 itu belepotan dengan tepung, dan telur yang kental di tubuhnya.

Ironisnya, usai mereka puas melakukan aksi 'penganiayaan' itu, 5 pelaku yang juga masih teman satu sekolah itu kemudian meninggalkan siswi itu sendiri di pohon. Praktis, si siswi yang seharusnya bersyukur masih diberikan umur panjang, malah teriak-teriak minta tolong.

Untungnya, saat itu ada sejumlah wartawan yang lagi lewat di depan gedung dewan. Para jurnalis itu kemudian meminta temannya yang datang agar melepas ikatan. "Maaf pak, saya tidak ikut-ikut. Saya hanya kasian melihat temen saya ini di ikat," ucap salah satu siswa sambil melepas ikatan temannya itu.

Menanggapi kejadian ini, Ketua Komisi IV DPRD Moh. Amin Arif Tirtana mengaku prihatin. Sebab, tindakan pelajar itu dinilai sudah di luar batas.

"Sah-sah saja merayakan ulang tahun, tapi dengan kegiatan yang positif. Tapi kalo seperti ini merupakan penyiksaan yang di luar kewajaran dan etika," ucap Ketua Komisi yang membidangi pendidikan ini.

Untuk menyikapi kasus ini, Komisi IV dalam waktu dekat akan segera memanggil pihak sekolah dan Dinas Pendidikan agar ada upaya antisipasi agar siswa tidak di luar batas saat merayakan ulang tahun. (hri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO