Bedah Buku "Berguru Ke Sang Kiai: Pemikiran Pendidikan KH. Hasyim Asy'ari" Bersama KH. A Musta'in

Bedah Buku "Berguru Ke Sang Kiai: Pemikiran Pendidikan KH. Hasyim Asy KH A Mustain Syafi’i (kanan), Mukani (tengah) saat acara bedah buku di kampus IAI Bani Fattah Tambakberas, Jombang, Jumat (11/11). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

Sedangkan pada aspek kurikulum, setali dua uang. Kiai Hasyim sudah menegaskan bahwa pendidikan hendak membentuk generasi yang baik dan cerdas. “Namun, seolah kurikulum yang beredar di pasaran sekarang belum mampu menyentuh kedua substansi ini, masih berkutat pada kulitnya saja,” ujarnya.

Mukani juga mengkritik budaya literasi yang masih lemah. Padahal Kiai Hasyim sudah memberi contoh konkret dengan banyak menulis. “Selain 23 karya tulis yang dijadikan sumber primer dalam buku ini, masih ada beberapa karya Kiai Hasyim yang sekarang masih proses ketik ulang untuk segera diterbitkan,“ paparnya.

Ketika memberikan komentar pembanding, Dr. KH. Achmad Mustain Syafi’i menekankan bahwa membaca tokoh tempo dulu itu untuk mengambil pelajaran, bukan untuk sekedar membanggakan. “Tokoh dulu sudah berbuat untuk jamannya, kita sebagai anak jaman harus berbuat untuk jamannya sendiri,” ujarnya.

Di dunia pesantren, lanjutnya, santri dididik kiai untuk memiliki being. “Ini akan menjadikan santri siap menjadi apa saja yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, tidak individualis hidup sendiri, apalagi terisolir,” imbuhnya.

Dosen Pascasarjana Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng ini juga menjelaskan bahwa sebagai santri, tidak disalahkan jika berbeda pemikiran dengan kiai. “Karena tiap kiai punya uswah, jadi boleh mengkritik kiai, tapi bukan kepada kepribadiannya, melainkan pemikirannya,” ujar doktor dari UIN Sunan Ampel ini.

Untuk itu, imbuhnya, santri harus memiliki sifat halim dan alim. “halim itu bener, harus dijadikan contoh oleh masyarakat sekitar dan ‘alim itu cerdas, untuk melayani umat yang mencari ilmu,” katanya. Meski, lanjutnya, diakui bahwa pembelajaran di pesantren sudah full day. Namun dianggap belajarnya yang paling santai. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO