Disbudpar Edukasi Warga Surabaya dengan Penampilan Beragam Seni Budaya Secara Reguler

Disbudpar Edukasi Warga Surabaya dengan Penampilan Beragam Seni Budaya Secara Reguler

Nantinya, setelah penampilan wayang orang “Baladewa Lena”, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya berencana mengadakan berbagai penampilan seni secara reguler dua kali dalam sebulan, pada hari Sabtu. Selain wayang orang, akan ada penampilan seni Ludruk, Siswo Budoyo, Srimulat, dan yang lainnya.

Selain itu, total ada 8 grup penampil yang akan mengisi secara bergantian dalam setahun ini. Penampilan yang disajikan secara berbeda-beda ini agar masyarakat juga memahami dan mengerti tentang budaya di Surabaya.

“Balai Pemuda merupakan tempat berkumpulnya para pemuda dalam berkesenian. Pemuda juga harus tahu tentang kesenian ini,” kata Kadisbudpar.

Perlu diketahui, wayang orang “Baladewa Lena” yang akan tampil bercerita tentang Prabu Nurindra Kawaca yang ingin menuntut balas kepada Prabu Parikesit. Untuk itu, dia menyiapkan pasukan untuk pergi ke Kerajaan Hastina.

Dalam Perjalanan, Raden Poncokusumo dari pertapaan Andong Cinawi di tengah hutan bertemu dengan Raden Kertiwindu. Saat itu, Raden Poncokusumo dihasut untuk merebut kerajaan Hastina. Oleh karena itu, dia pun berangkat untuk menegur Prabu Parikesit.

Dalam adegan-adegan drama wayang orang ini, juga diceritakan mengenai peperangan hebat. Hingga akhirnya, tokoh Prabu Resi Baladewa meninggal akibat peperangan yang terjadi.

Tidak hanya penampilan wayang orang saja yang tampil, tapi juga ada juga penampilan tari gambyong. Dua orang penari tersebut, yaitu bernama Dea Margaretha dan Wuri. Sedangkan para pelaku drama wayang orang, akan diisi oleh 13 orang. (yul/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO