MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta Pemerintah China memberikan akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia di China.
Selain itu, Indonesia pun meminta pengurangan tariff, dan penghapusan hambatan non-tariff dalam kerja sama perdagangan kedua negara.
BACA JUGA:
- INKA Group Kembali Ekspor 105 Unit CFT Wagon dan 11 Trainset Generasi Terbaru ke New Zealand
- WNA asal China Tewas, Usai Terpeleset ke Jurang Kawah Ijen Banyuwangi
- Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
- SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
Tariff adalah pajak atau pun bea yang wajib dibayarkan dalam impor atau ekspor.
“Saya menyambut baik komitmen Menlu RRT (China) untuk mengurangi hambatan perdagangan bagi produk pertanian Indonesia,” tutur Retno, Jumat (17/2).
Penjelasan Retno ini disampaikan usai pertemuannya dengan Menlu China Wang Yi, di sela-sela berlangsungnya forum Menlu G20 di Bonn, Jerman.
Sebelumnya, Menlu RI sempat menekankan pentingnya hubungan perdagangan Indonesia-China yang seimbang dan saling menguntungkan.