Sindir BBPJN VIII, Masyarakat Lamongan Galang Uang Receh untuk Perbaiki Jalan Rusak

Sindir BBPJN VIII, Masyarakat Lamongan Galang Uang Receh untuk Perbaiki Jalan Rusak Ratusan warga saat aksi galang dana dan ruwatan jalan Nasional.

"Melalui aksi sedekah sosial ini, kami menuntut kepada pemerintah pusat untuk peduli dan benar-benar memperhatikan atas segala kerugian yang dialami masyarakat Lamongan," ujarnya.

Tak hanya itu, mereka juga membawa tumpeng, yang selanjutnya dimakan secara bersama-sama sebagai bentuk ruwatan atas jalan nasional. "Banyak jalan yang rusak, banyak jalan yang bolong, padahal kita sudah bayar pajak, tapi apa yang diberikan tidak sesuai," ujarnya.

Sementara Bupati Lamongan,Fadeli yang juga turun langsung menemui peserta aksi spontan memberikan dukungan. "Saya mohon maaf, pengguna jalan hari ini terganggu perjalanannya. Saudara-saudara kita melakukan tuntutan, permohonan untuk perbaikan jalan. Saya sampaikan simpatinya ke masyarakat yang menggelat aksi," ujarnya.

Dikatakan Fadeli, dengan adanya ratusan massa yang melakukan aksi di Jalan Nasional Lamongan - Babat, tepatnya di Desa Karanglangit, Kecamatan Turi, dan Desa Waru Kulo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan ini, pemerintah pasti mendengar.

"Saya yakin pemerintah akan turun tangan untuk melakukan perbaikan," ujarnya.

Apalagi, menurutnya, tak hanya jalan nasional yang melintang di Lamongan-Babat saja yang mengalami kerusakan, tapi kerusakan juga terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura) tepatnya di Jalan Daendels. "Prospek pereknomian di Lamongan jadi terganggu. Perekonomian nyaris lumpuh, karena terganggu perjalanan kendaraan besar," pungkasnya. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO