Pungli Prona, Empat Perangkat Desa Cukur Gondang Pasuruan Ditangkap Tim Saber Pungli

Pungli Prona, Empat Perangkat Desa Cukur Gondang Pasuruan Ditangkap Tim Saber Pungli Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo SIK saat memberikan keterangan soal OTT perangkat desa Cukur Gondang.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Empat perangkat desa Cukur Gondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan diringkus oleh Tim Saber Pungli Polres Pasuruan Kota dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Mereka yang ditangkap masing-masing atas nama Supriyadi, Abdul Kholim, Abdul Syukur dan Supriyadi. Keempatnya diciduk karena kedapatan melakukan pungli pada para warga desa setempat yang sedang mengurus sertipikat tanah mereka dalam Proyek Operasi Nasional Agraria atau Prona.

Menurut Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo SIK, keberhasilan Tim Saber Pungli Polres Kota Pasuruan dalam melakukan Operasi Tangkap Tangan ini tak lain berkat informasi dari masyarakat. Ia mengatakan bahwa penangkapan tersebut berlangsung Kamis kemarin, tanggal 2 Maret 2017 di kantor desa Cukur Gondang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban

Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai kurang lebih sebesar Ŗp 92 juta rupiah. Barang bukti tersebut merupakan hasil dari pungutan dari warga yang mengurus Prona, di mana setiap warga yang ikut program tersebut setiap orangnya dimintai uang sebesar Rp 500 ribu.

"Uang tersebut alasannya untuk biaya membeli atau membuat patok, materai, honor panitia, biaya fotokopi dan komsumsi panitia," terang Kapolres.

"Sebenarnya tidak dipungut biaya alias gratis, tapi masalah pengurusan sertifikat ini per pemohon dimintai uang 500 ribu rupiah," sambungnya.

Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT

AKBP Rizal Martomo menambahkan bahwa saat ini para tersangka sedang dimintai keterangan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (awi/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO