SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Suko Kecamatan Sidoarjo Kota digegerkan penemuan mayat bayi laki-laki di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Mayat kali pertama ditemukan Suwandi (42) warga Desa Banjar Bendo RT 5 RW 3 yang bekerja di tempat pengolahan sampah tersebut, Senin (3/4).
Seperti biasa usai mengambil sampah dia memasukkan sampah-sampah itu ke delam mesin penggiling sampah. Namun saat itu petugas terkejut karena sampah yang digiling ternyata keluar mayat bayi. Mayat bayi itu ternyata masih utuh.
Baca Juga: Warga Wonocolo Sidoarjo Digegerkan Penemuan Bayi Laki-laki dalam Rumah Kosong
“Semua yang dimasukkan ke mesin penggilingan akan hancur. Nggak tahu tiba-tiba mesin yang berat ini bergerak-gerak dan akan roboh. Akhirnrnya saya berhentikan, ternyata ada jasad bayi yang keluar dari mesin ini dalam keadaan utuh,” ujar dia. Penemuan itu langsung dilaporkan ke polisi.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Polisi Muh Anwar Nasir membenarkan penemuan mayat bayi laki-laki tersebut. Bayi diperkirakan berumur sebulan. Kondisi fisik normal saat lahir, tali pusarnya sudah tidak ada.
“Tiba-tiba mesin penggiling ini bergoyang-goyang dan ketika dilakukan pengecekan ternyata yang keluar dari mesin ini adalah jasad bayi yang terbungkus karung warna biru dalam kondisi meninggal,” cetus Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Muh Anwar Nasir
Baca Juga: Penemuan Bayi Tewas Dalam Kresek Gegerkan Warga Brebek
“Diduga bayi ini sudah sempat mendapatkan perawatan sebelumnya. Kita akan segera lakukan otopsi dan sekaligus tes DNA,”jlentreh Kapolresta Sidoarjo.
Ditambahkan Kapolresta, ada dua gerobak sampah yang saat itu siap diolah, diambil dari perumahan Lemah Putro dan perumahan King safira II. Polisi masih melakukan asal usul sampah.
“Kita akan lakukan penyelidikan ke belakang tentang sumber sampah ini. Siapakah pemilik sampah dan pembuang sampah. Beberapa pihak kita mintai keterangan terkait penemuan bayi ini,” ungkapnya. (cat/rev)
Baca Juga: Balita Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos Desa Masangan Kulon, Wajahnya Ada Luka Lebam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News