SUMENEP (bangsaonline) - Akhirnya seragam batik motif Madura untuk pelajar tingkat SMP dibagikan kepada siswa kelas delapan. Sebelumnya, setahun lalu, seragam batik yang dipesan sekolah kepada koperasi tertentu di Kabupaten Sumenep, tidak kunjung datang. Sehingga seluruh siswa SMP selama satu tahun terpaksa tidak menggunakan seragam batik.
Kasek SMPN 1 Dasuk Trenggono mengatakan, penggunaan seragam batik motif Madura untuk pelajar, berdasarkan seruan Pemkab Sumenep melalui Dinas Pendidikan.
BACA JUGA:
- Anggota Polres Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat Akibat Selingkuh dan Terlantarkan Keluarga
- 680 Orang di Sumenep Sudah Mendaftar Sebagai PPK
- Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
- Warga Sumenep Diduga Gelapkan Uang Pembelian Tanah Dosen asal Surabaya di Pamekasan
Sehingga pesanan terpaksa dilakukan melalui MKKS (Musyawaran Kerja Kepala SMP) agar terorganisir.
Pesanan tidak segera kunjung datang hingga satu tahun sehingga kepala SMP sekabupaten Sumenep sempat bingung. Padahal seluruh keuangan batik telah dilunasi. “Sekolah terpaksa serta-merta menjelaskan kepada orang tua murid jika batik seragam baru dikirim bulan lalu,” keluhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News