Tak Perlu Panik, Namun Tetap Waspada Terhadap Virus Ransomware WannaCry

Tak Perlu Panik, Namun Tetap Waspada Terhadap Virus Ransomware WannaCry Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Tuban, Achmad Sofian Jamil.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Virus Ransomware WannaCry menjadi ancaman serius beberapa negara di dunia akhir-akhir ini. Tak terkecuali dengan Indonesia, sehingga Menteri Komunikasi dan Informasi menginstruksikan pada seluruh rumah sakit dan pemerintah daerah agar waspada dengan virus tersebut. Sebab, saat ini virus Ransomware WannaCry sudah menjangkiti sistem komputerisasi rumah sakit dan dokumen-dokumen di instansi pemerintahan.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tuban sudah mengantisipasi virus tersebut dengan menindaklanjuti instruksi dan arahan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

"Kita tindaklanjuti instruksi Menkominfo, serta menginformasikan hal tersebut supaya tidak panik, namun harus tetap waspada," jelas Sekretaris , Achmad Sofian Jamil, kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (16/5).

Hal yang sama diungkapkan Staf Teknisi , Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan IT, Erina Lathivina. Ia memaparkan, upaya teknis yang dilakukan pihaknya untuk menghindari virus Ransomware WannaCry saat ini adalah dengan cara memback-up data server milik Pemerintah Kabupaten Tuban.

"Kita lakukan sesuai dengan arahan Menteri, tidak menyambungkan komputer dengan jaringan internet, tidak mengaktifkan fungsi macros, nonaktifkan fungsi SMB v1 Blokir port 139/445 dan 3389, perbarui software anti virus dan anti ransomware, backup file penting," jelas Erina. (gun/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO