Pembina Orari, Gus Syaf, saat menyerahkan hadiah utama berupa sepeda motor kepada salah satu warga yang beruntung.
"Melalui acara ini, saya mengajak masyarakat untuk bisa tetap sehat dengan berolah raga bareng," jelasnya.
Sementara disinggung mengenai kehadirannya dalam acara Cangkrukan Bersama Tokoh-tokoh se-Jatim yang digelar BIOS TV di ITS Selasa (23/5) mendatang, Gus Syaf menjawab diplomatis.
"Sebagai orang asli warga Jawa Timur, saya hanya mencoba membaur dengan tokoh masyarakat Jawa Timur dan para senior saya seperti Pakde Karwo dan Mahfud MD. Saya sampai saat ini masih aktif di Institusi Polri. Jadi, saya hanya sebagai tamu pada acara itu. Saya hanya akan menyumbang ide-ide saya agar warga Jawa Timur lebih sejahtera secara menyeluruh ke depannya," ujar pria yang pernah menjabat Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden selama 16 tahun ini.
Ditanya soal peluang running di Pilkada Jatim 2018 mendatang, lagi-lagi ia menjawab diplomatis. "Saya serahkan ke masyarakat. Sebagai putra daerah, saya hanya mempunyai konsep terkait Jatim ke depan. Saya berharap kesejahteraan warga Jatim yang dimulai dari wilayah kabupaten nantinya," urainya.
"Saya masih aktif menjabat (dinas di Polri, Red) 4 tahun ke depan. Tapi bila rakyat menghendaki, hari ini, detik ini pun saya siap akhiri, karena rakyat yang menghendaki. Kapan pun dan ditempatkan dimana pun saya siap memimpin warga Jatim," pungkasnya.
Hadir pula dalam acara ini Kapolsek dan Danramil Kota Batu, serta Kepala BNN Kota Batu. (an/thu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
