Mensos Serahkan Bansos Non-Tunai untuk KPM PKH di Tuban

Mensos Serahkan Bansos Non-Tunai untuk KPM PKH di Tuban Mensos saat menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa resmi melaunching dan menyerahkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan () Tahun anggaran 2017 untuk Kabupaten Tuban di Pendopo Kridho Manunggal, Senin (21/05).

Di hadapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan tamu yang hadir, Khofifah menyampaikan bahwa Tuban menjadi salah satu dari 200 kabupaten lainnya di Indonesia yang menerima bantuan sosial non-tunai yang merupakan prioritas Kemensos saat ini. Alasan pencairan bantuan melalui non-tunai, kata Khofifah, karena lebih efisien dan tidak ribet.

Dalam penyaluran nontunai ini, tiap-tiap KPM akan mendapat bantuan sebesar Rp.1.890.000,- per tahun yang akan diterimakan dalam 4 kali.

“Insya Allah bantuan nontunai ini digunakan dalam jangka panjang,” ungkap wanita yang juga Ketua Muslimat ini.

Saat ini, lanjut Khofifah, bantuan sosial di Provinsi Jawa Timur pada 2017 mencapai Rp 6 triliun. Nominal itu meningkat dari tahun 2016 sebesar Rp 4,83 triliun.

Sedangkan, untuk bantuan , Khofifah merincikan di Jawa Timur terdapat 500.848 KPM yang masih menggunakan sistem tunai dengan total bantuan sebesar Rp 946.602.720.000,-. Sedangkan untuk nontunai, ada sebanyak 598.306 KPM  dengan bantuan Rp.1.130.798.340.000,-.

Adapun untuk bantuan rastra sebanyak 2.742.633 jiwa dengan anggaran sebesar Rp.3.761.795.422.800,- dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) kepada 147.296 keluarga dengan anggaran Rp.194.430.720.000. Sehingga total semuanya adalah Rp 6.033.627.202.800.

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO