PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk memaksimalkan potensi kewirausahaan yang mandiri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha kecil mikro (UKM).
Mahmud Ghozi selaku Kabid Usaha Mikro, mengatakan bahwa kegiatan pendampingan tersebut merupakan bagian dari penguatan pelaksanaan program Strategi dan Pelayanan Ekonomi Mashlahat (Satria Emas).
BACA JUGA:
- Pasca Putusan Sengketa Pilpres, Fatayat NU Pasuruan Ajak Masyarakat Sebarkan Pesan Damai
- Soal Branding Kopi Kapiten, Pansus Bakal Panggil Dua OPD
- Sediakan Stan Khusus, Terobosan Sekwan DPRD Kabupaten Pasuruan Promosikan UMKM Lokal
- Komisi II DPRD Pasuruan Harap Proyek Paving Bulusari Perlancar Ekonomi Masyarakat
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan usaha mikro. Upaya yang dilakukan adalah dengan meng-upgrade hasil pelatihan cukai dari triwulan II yang sudah terlaksana selama bulan April dan Mei 2017," katanya, Rabu (12/7)
Kegiatan pendampingan ini dibagi dalam 8 angkatan, di mana masing-masing angkatan terdiri dari 30 pelaku jenis usaha mikro berusia produktif yang diberikan pelatihan, mulai salon kecantikan, pembuatan makanan dan minuman, serta kerajinan anyaman bambu.
"Nantinya, para pelaku usaha yang memiliki aset 50 juta dengan omzet Rp 300 juta akan dimagangkan ke instansi atau unit bisnis yang merupakan mitra Pemkab Pasuruan," pungkasnya. (awi/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News