Kalapas dan Kepala LPKA Blitar Bantah Ditangkap Polda Jatim Saat Penggerebekan Inul Vizta di Kediri

Kalapas dan Kepala LPKA Blitar Bantah Ditangkap Polda Jatim Saat Penggerebekan Inul Vizta di Kediri

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan dan kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar memastikan isu jika ada dua oknum pegawai Lapas dan LPKA Blitar yang tertangkap oleh Polda Jawa Timur di Rumah Karaoke di Kota Kediri pada Kamis (13/7) malam tidak benar. Hal itu ditegaskan Kalapas dan kepala LPKA Blitar setelah beredarnya informasi melalui media sosial, ada dua oknum yang mengaku dari Lapas Blitar, bahkan kepala Lapas berinisial AL dan AN diamankan Polda Jatim karena tengah menikmati tarian telanjang (striptis) di Rumah Karaoke. Bahkan berdasarkan informasi yang berkembang di media sosial, keduanya juga kedapatan tengah mengkonsumsi narkoba.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Lapas Kelas II B Blitar, Rudi Sardjono saat dihubungi melalui telepon mengaku sedang di Jakarta. Ia sedang menghadiri sebuah acara keluarga dan menegaskan tidak ditangkap oleh petugas dari Polda Jawa Timur. Ia juga tidak dalam keadaan diamankan oleh petugas dari Polda Jawa Timur.

"Kalau saya ditangkap polisi, mana mungkin handphone saya bisa dihubungi, dan sampean tidak bisa menelpon saya sekarang," tegas Rudi Sarjono melalui sambungan telepon, Jumat (14/7).

Ia juga memastikan AL dan AN itu bukan pegawainya, sebab ia tidak memiliki pegawai dengan inisial keduanya. Bahkan, ia juga meminta untuk media memeriksa daftar nama di tempatnya bekerja, untuk memastikannya.

"Kalau benar tolong saya juga dihubungi, sebab pegawai saya ada semua, saya sudah telpon kantor, semua memastikan ada dan tidak ada yang diamankan petugas dari Polda Jawa Timur," tegasnya.

Rudi Sarjono menambahkan, bahwa Ia akan kembali masuk kantor pada Senin pagi, setelah pulang dari Jakarta. Untuk saat ini, ia tengah menghadiri pernikahan salah satu anak rekan kerjanya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala LPKA Blitar, Kristiyanto. Ia juga tengah di Jakarta untuk menghadiri pernikahan rekan kerjanya. Bahkan salah satu pegawai LPKA Blitar saat dikonfirmasi wartawan di kantornya juga menegaskan tidak ada pegawai berinisial AL dan AN.

"Nanti saya menghadiri pernikahan sama pak Rudi, meski berangkatnya tidak bersama-sama," tegasnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO