Progres Pembangunan Infrastruktur Menggunakan Dana Penanganan Bencana Masih Rendah

Progres Pembangunan Infrastruktur Menggunakan Dana Penanganan Bencana Masih Rendah

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tujuh paket pekerjaan fisik proyek bencana yang dikelola BPBD dengan nilai pagu Rp 12 miliar sudah dimulai pelaksanaannya hampir satu bulan yang lalu, tepatnya sejak diumumkannya pemenang lelang. Dana tersebut dipergunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan di bebeberapa kecamatan yang terdampak bencana beberapa tahun silam.

Untuk capaian progres fisik pembangunan hasilnya bervariatif, rata-rata memang masih di bawah 10 persen. Rendahnya capaian pekerjaan fisik tersebut bukan karena ada keterlambatan dari pihak kontraktor, tapi karena kegiatan baru dimulai sekitar dua minggu lalu.

Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas

Hal ini diakui Abdul Wahid, selaku PPTK BPBD Kabupaten Pasuruan saat dikonfirmasi Bangsaonline.com. “Kalau capaian memang masih rendah karena pembangunan baru berjalan beberapa hari,“ jelasnya.

Ia mengatakan ada 7 pekerjaan fisik yang dibangun pada tahun 2017 di antaranya pembangunan jalan di Penataan-Umbulan Rp 3,8 miliar, jembatan Jeglongan-Plososari disiapkan Rp 500 juta, jembatan Rejosalam kecamatan Pasrepan dianggarkan Rp 1 miliar .

Wahid mencontohkan, untuk proyek jalan Penataan-Umbulan, penanganan perbaikannya tidak dilakukan dengan model hotmix, tapi akan dilakukan pengocoran dengan beton. "Tujuannya apabila nanti ada bencana seperti pada tahun silam kondisi jalan masih aman dan tidak sampai rusak," terangnya.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Pasuruan mendapat kucuran dana dari pusat untuk penanganan pasca bencana yang merusak belasan intrastruktur yang sangat vital sperti jalan Kabupaten dan jembatan penghubung desa yang ambruk di terjang banjir. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 12 miliar rupiah. (bib/par/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO