Gerak Jalan Guyub Rukun Dongkrak Sosialisasi Pilgub Jatim

Gerak Jalan Guyub Rukun Dongkrak Sosialisasi Pilgub Jatim Para peserta gerak jalan sehat Guyub Rukun di depan kantor KPU Jatim. Foto: DIDI ROSADI/BANGSAONLINE

Tahapan pilkada kabupaten dan kota, waktunya sama dengan pilgub, pendaftaran pasangan calon (paslon) pada 8 – 10 Januari 2018. Penetapan paslon pada 12 Februari. Masa kampanye dimulai 15 Februari hingga 23 Juni 2018 dan masa tenang 24 – 26 Juni.

Sementara itu, Komisioner divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Gogot Cahyo Baskoro menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen pada pilgub nanti. Ini juga sesuai dengan target yang dicanangkan KPU Pusat secara nasional. 

Untuk mencapai hal ini telah dilakukan berbagai upaya diantaranya, dengan menggelar jalan sehat “guyub rukun” yang dilaksanakan secara serentak di 38 kabupaten/kota di Jatim dengan target untuk provinsi 3000 peserta sedangkan untuk kabupaten/kota 2000 perserta.

“Kita melaksanakan sosialisasi dengan model jalan sehat. Soal pemilihan tempat masih disekitar kantor KPU,” ujarnya. 

Saat ditanya pemilihan tempat, Gogot menjelaskan, dalam sosialisasi selalu melibatkan massa yang cukup besar karena itu harus ekstra hati-hati. “Sosialisasi itu kan untuk menarik simpati masyarakat, yang awalnya antipati terhadap pelaksanaan pilgub, agar mau berpartisipasi dan berperan aktif,” jelasnya.

Pihaknya sengaja tidak menggelar jalan sehat di taman bungkul atau lokasi keramaian, karena ada potensi mengganggu akses kepentingan publik. Karena melibatkan lebih dari 3000 peserta sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan dan ini yang tidak diinginkan.

Menurutnya, perlu dipahami fase tahapan pelaksanaan pilgub masih cukup panjang, kedepan juga akan dilakukan di tempat-tempat keramaian dengan konsep yang berbeda. 

“Metode sosialisasi yang dilakukan cukup banyak diantaranya, komunikasi tatap muka, forum warga, media massa dan lainnya. Sasaran ada 11 segmen berdasarkan kebijakan KPU RI,” pungkas mantan penyiar radio di Jember ini. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO