TUBAN, BANGSAONLINE.com - Siti Rodiyah (22), ibu muda asal Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang meninggal dunia usai terjatuh dari tempat tidur di Ruang Observasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban, usai melahirkan. Pihak keluarga menduga ada keteledoran yang dilakukan oknum perawat, sehingga pasien sampai terjatuh.
"Kami minta pihak RSUD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tanggung jawab," ujar saudara korban, Sucipto saat mendatangi RSUD dr. Koesma Tuban, Senin (15/1/2018).
BACA JUGA:
- Kesetrum dan Terjatuh, Tukang Cat Papan Reklame di Tuban Tewas
- Cuaca Buruk, Pencarian Hari Kedua Korban Perahu Terbalik di Tuban Dihentikan
- Ditabrak Truk dari Belakang, Emak-Emak di Tuban Alami Luka-Luka Cukup Serius
- Sakit Hati Sering Diejek, Pemuda di Tuban Nekat Bacok Tetangga Hingga Luka Cukup Serius
Hal yang sama dilontarkan suami korban Sugiyanto (25). Menurutnya, kejadian itu tidak akan terjadi apabila dirinya diperkenankan menjaga istrinya pasca operasi. “Kami belum menerima penjelasan dari rumah sakit, kami ke sini untuk meminta penjelasan dan pertanggungjawaban,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Tuban dr Saiful Hadi membantah bahwa meninggalnya korban disebabkan keteledoran perawat. Ia mengklaim jika penanganan pasien sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku.
“Pasien tidak terjatuh, namun sudah melangkah dari tempat perawatan,” kata Saiful Hadi saat konferensi pers, Senin (15/1).
Terkait tudingan pihak keluarga yang tidak diperbolehkan masuk ke ruang observasi, Saiful menjelaskan bahwa hal itu memang prosedur dari rumah sakit.