JAKARTA(BangsaOnline)Pernyataan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) dan Partai Demokrat (PD) merapat ke kubunya dimentahkan oleh DPP PAN. Partai besutan Amien Rais itu menyatakan siap untuk menjadi partai oposisi lima tahun ke depan jika Mahkamah Konstitusi (MK) memenangkan pasangan capres-cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla.
"PAN siap berkoalisi permanen dan beroposisi," kata Ketua DPP PAN Joncik Muhammad di Palembang, Rabu.
BACA JUGA:
- Adhy Karyono: Jawa Timur Siap Majukan Industri Kelapa Berkelanjutan dan Wujudkan Ekonomi Hijau
- Presiden Jokowi Minta BPK Mendukung Transisi Pemerintahan
- Di Penyampaian LHP LKPP 2023, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Arahan Presiden Jokowi soal WTP
- Presiden Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Baik Pascapemberhentian Hasyim Asy'ari
Menurut dia, untuk oposisi itu sudah diputuskan secara nasional di DPP PAN. Sementara mengenai pimpinan DPR RI ia mengatakan, ke depan pihaknya akan menggiring Partai Golkar untuk menjadi pimpinan DPR RI, karena perolehan suaranya besar pada pemilu lalu.
Mengenai siapa yang akan ditunjuk Partai Golkar, mereka tidak mengetahuinya.
"Siapa orang Golkar, kita tidak mau mencampuri, nanti Ketuanya dari Golkar, lalu Wakil Ketuanya ada Gerindra , PAN, PKS, PPP," katanya.
Ia mengatakan, kalau diluar Partai Demokrat ada 53,8 persen, kalau dengan Demokrat maka 63 persen.