Harlah ke-25 di Mojokerto, APKLI Siap Perjuangkan PKL

Harlah ke-25 di Mojokerto, APKLI Siap Perjuangkan PKL Pemberian bantuan oleh Rizal Ramli. Foto: Soffan/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) bertekad akan terus melakukan perlawanan terhadap semua pihak yang akan menjajah PKL. 

"Kepada pihak-pihak yang selama ini menindas PKL dan menyengsarakan PKL, kami harapkan secepatnya bertaubat. Jika di negara ini masih terjadi penjajahan terhadap PKL, maka saya yang akan memimpin langsung perlawanan tersebut," jelas Ketua Umum APKLI dr. Ali Mahsun. M. Biomed saat peringatan Hari Lahir (Harlah) APKLI ke-25 di Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Minggu (25/2).

Ali mengaku, selama 25 tahun pihaknya juga terus memperjuangkan hak-hak konstitusi PKL yakni dengan lima program revolusi. Di antaranya revolusi lahan usaha, revolusi bank keuangan PKL, revolusi distribusi dan pergudangan, revolusi teknologi informasi serta revolusi pendampingan dan percepatan PKL. 

"Diharapkan dari program tersebut, PKL akan mendapatkan kesejahteraan dan peningkatan perekonomian di Indonesia," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, selain memberikan santunan terhadap siswa-siswi PKL dari tingkat SD, SMP dan SMA, dengan disaksikan oleh Direktur Bank Jatim R. Soeroso, Wakil Gubenur Banten Andika. SSos. MAP, sesepuh APKLI Jenderal TNI (Pur) Djoko Santoso dan Ketua Dewa Pembina APKLI DR. Rizal Ramli, Yayasan PKL juga memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan kepada 20 PKL.

Diinformasikan sebelumnya, sebanyak 2.250 PKL juga melakukan kirab kebangsaan yakni menggelar arak-arakan bendera Merah Putih sepanjang 125 meter dari Siti Inggil Raden Wijaya menuju Pendopo Agung Trowulan. (sof/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO