JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memanen padi bersama petani Desa Sukorejo, Jombang. Dalam kesempatan tersebut petani mengeluhkan soal persedian pupuk dan irigasi persawahan.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sukorejo, Mustar mengeluhkan kesulitannya mendapatkan pupuk saat Khofifah mengunjungi sawah sambil panen padi di Desa Sukorejo, Jombang, Jawa Timur, Kamis (22/3). Beberapa kali Mustar meminta bantuan pupuk ke dinas terkait namun tak sesuai keinginan.
BACA JUGA:
- Susul Golkar, PPP Serahkan Rekom ke Khofifah dan Emil Dardak
- Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
- Lantik PW IKA Unair Kepri, Khofifah Sampaikan 3 Hal Penting untuk Alumni
- Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
"Sampun, kita sudah mengajukan. Butuh pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) tapi yang dapet urea," keluh Mustar.
Sontak tanpa diduga Khofifah pun menjawab keluhan Mustar tersebut dengan menghubungi langsung Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman untuk meminta mengirimkan pupuk dan menuntaskan soal irigasi pertanian.
"Kita sedang bersama Poktan Sukorejo di Jombang. Jadi mereka berharap ada P2AT (Proyek Pengembangan Air Tanah) sumur tanah. Lalu mereka masih agak susah dapat pupuk ZA itu yang keluar urea," Khofifah menyampaikan kepada Mentan melalui sambungan telewicara.
Khofifah pun menghubungkan langsung Mustar kepada Mentan. Seketika Khofifah memberikan handphonenya kepada Mustar dan berbincang langsung kepada Mentan. Kemudian Mentan menjawab akan mengirim bantuan yang diminta.
Klik Berita Selanjutnya