Munas Alim Ulama PPP, Gus Romy: Kita Tak Boleh Fait Accompli Presiden Soal Cawapres

Munas Alim Ulama PPP, Gus Romy: Kita Tak Boleh Fait Accompli Presiden Soal Cawapres Suasana Munas Alim Ulama PPP di hotel Patrajasa Semarang, Jumat (13/4/2018). Foto: bangsaonline.com

SEMARANG, BANGSAONLINE.com - Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ir Romahurmuzy MT menegaskan bahwa kita tak boleh mem-fait accompli dan memaksa-maksa presiden agar memilih kita sebagai calon wakil presiden. 

"Kita nggak boleh nggegeh mongso dalam mengajukan calon wakil presiden," kata Romahurmuzy yang akrab dipanggil Gus Romy saat menyampaikan pidato dalam Munas Alim Ulama PPP di Hotel Patrajasa Semarang, Jumat (13/4).

"Iya kalau presiden mau memilih, kalau presiden gak mau memilih mau apa. Kan malu," tambahnya yang disambut tawa peserta Munas yang dihadiri pengurus PPP dari seluruh Indonesia.

Menurut dia, ibarat seorang gadis, cawapres tak boleh bersikap memalukan. "Pilih mana gadis yang malu-malu atau gadis yang malu-maluin," kata Gus Romy yang lagi-lagi disambut tawa para peserta Munas.

Menurut dia, PPP pernah tercatat dalam sejarah bahwa kader terbaiknya terpilih sebagai wakil presiden. "Itu fakta sejarah. Kalau nanti kader PPP jadi wapres, itu juga fakta sejarah," katanya. Kader PPP yang pernah jadi wakil presiden adalah Hamzah Haz yang saat itu menjabat ketua umum PPP.

Munas Alim Ulama ini rencananya besok akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Menurut Gus Romy, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara PPP kini sering dihadiri presiden. 

"Dalam satu tahun ini saja presiden sudah 5 kali hadir pada acara PPP. Padahal sebelumnya presiden hanya datang sekali dalam 5 tahun," kata Gus Romy. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO