Pengerusakan Mesin ATM Terjadi di Mojokerto

Pengerusakan Mesin ATM Terjadi di Mojokerto Mesin ATM yang layar monitornya dipecah. Foto: SOFFAN/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jajaran Satuan Reskrim Polres Mojokerto hingga saat ini belum berhasil mengungkap motif dan siapa pelaku pengerusakan mesin ATM milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Solikin Fery saat ditemui awak media menjelaskan sejauh ini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, dari lokasi pihaknya mengaku telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan satu buah batu paving yang ditemukan di samping mesin ATM.

Dari hasil penyelidikan diketahui, jika pelaku yang belum diketahui identitasnya di duga telah melakukan pengerusakan mesin ATM milik Bank BRI yang berada di depan Kantor Samsat Mojokerto yakni dengan cara melempar dengan sebuah benda mirip batu. 

“Terlihat dilokasi, kondisi mesin ATM mengalami pecah di bagian layar monitor dan kita menemukan sebuah batu paving tidak jaun dari mesin ATM tersebut,” ungkapnya, Rabu (17/4).

Selanjutnya guna mengetahui bagaimana pelaku melakukan aksi pengerusakan tersebut, polisi langsung mengamankan beberapa barang bukti diantaranya satu buah paving dan sebuah alat perekam CCTV dari dalam ruangan mesin ATM. 

“Setelah bekerjasama dengan vendor untuk melihat hasil rekaman CCTV, diketahui aksi pengerusakan mesin ATM di depan Kantor Samsat Mojokerto tersebut berlangsung Kamis (12/4) pukul 19.30 WIB dan dilakukan oleh seseorang pelaku yang memakai helm,” tambahnya.

Lebih jauh terlihat dalam rekaman CCTV, lanjut Fery,aksi pelaku yakni setelah membuka pintu ruangan mesin ATM pelaku langsung melempar benda mirip batu ke arah mesin ATM.

“Usai melempar, pelaku langsung kabur,sedangan apa sebenarnya motif dari pelaku hingga sekarang masih meterius,” katanya.

Seperti diiformasikan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh petugas, sejauh ini telah memeriksa sebanyak empat orang saksi. Ini termasuk seorang satpam yang pertama kali melihat mesin ATM tersebut dalam kondisi rusak.

Meski sudah berusaha mengumpulkan beberapa bahan keterangan dari beberapa saksi dan juga mengamankan alat bukti. Namun upaya pengungkapan kasus ini sendiri terkesan petugas masih kesulitan. (sof/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO