Gus Ipul Minta Nelayan Gresik Kreatif Manfaatkan Hasil Tangkapan

Gus Ipul Minta Nelayan Gresik Kreatif Manfaatkan Hasil Tangkapan Gus Ipul (tengah) menunujukkan ikan masakan bandeng Pak Elan khas Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cagub Jatim Saifullah Yusuf () kembali melakukan serangkaian kampanye di Kabupaten Gresik, Minggu (20/5/2018). Di antara kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pertemuan politik dengan jajaran pengurus dan kader PKB Gresik, di kantor DPC setempat, jalan RA. Kartini Kebomas.

Setelah itu, juga menyambangi warga Desa Kareng Kereng Kecamatan Kebomas dan bertemu para nelayan.

Kepada sejumlah wartawan, menyatakan pertemuan dengan sejumlah kader PKB itu untuk membahas strategi pemenangan menghadapi Pilgub Jatim pada 27 Juni mendatang. Pertemuan yang dihadiri Ketua DPC PKB Gresik Moh. Qosim ini juga membahas strategi, mulai mencari pemilih, saksi di TPS, dan strategi lain.

"Perencanaan matang ini penting sehingga hasilnya nanti tak sisa-sia. Pemilih biar tepat sasaran," terang mantan Wakil Gubernur Jatim 2 periode ini.

Pada kesempatan ini, juga mengungkapkan soal pertemuannya dengan komunitas nelayan di Desa Karang Kereng. mengaku memberikan banyak masukan kepada nelayan di sana agar lebih kreatif dalam memanfaatkan hasil tangkapan ikan.

"Saya meminta kepada mereka agar ikan hasil tangkapan tidak hanya dijual mentah, tapi juga dijual dalam bentuk kemasan seperti sudah olahan," katanya.

Dia juga menyarankan kepada ibu-ibu nelayan agar bisa membantu suaminya mencari nafkah. "Mereka bisa membentuk kelompok usaha baik berupa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan lainnya. Mereka kelola ikan dengan berbagai bentuk makanan olahan berbahan ikan, baik krupuk dan lainnya. Sehingga, ibu-ibu nelayan bisa mendapatkan penghasilan sendiri untuk membantu suami mereka yang ujungnya meningkatkan kesejahteraan," paparnya.

juga meminta kepada para nelayan agar menjaga keselamatan saat melaut. Mereka bisa melengkapi dengan GPS saat melaut. "Mereka juga harus ikut asuransi. Sehingga, kalau ada kecelakaan mereka bisa terjamin," paparnya.

Tak lupa, juga berpesan kepada nelayan agar menggunakan cara-cara ramah lingkungan saat mencari ikan. "Jangan menggunakan bom ikan karena bisa merusak trumbu karang. Seperti di Banyuwangi, nelayan di sana saat cari ikan tak memakai bom ikan. Mereka menggunakan cara-cara yang tak merusak biota laut, dan hasil tangkapan juga banyak," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO