PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki bulan ramadan, harga kebutuhan pokok di beberapa wilayah cenderung naik. Kondisi tersebut akan berlangsung hingga menjelang lebaran nanti.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Pasuruan Maria Ulfa menyampaikan, harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan sekitar 3,16 persen. Kenaikan tersebut tak lepas dari ketersediaan barang yang tak sebanding dengan tingginya permintaan pasar
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Untuk memproteksi kenaikkan bahan pokok, Pemkab Pasuruan melakukan beberapa langkah. Salah satunya mengoptimalisasi ketersediaan barang supaya harga sembako bisa stabil.
"Langkah yang akan dilakukan yakni dengan melakukan operasi pasar murah. Kegiatan tersebut akan dilakukan selama enam hari yang tersebar di lima titik. Mulai dari Sukorejo, Purwosari, Gempol, Nguling dan Pandaan," bebernya.
Kegiatan tersebut akan dilangsungkan mulai 22-31 Mei untuk memenuhi kebutuhan sembako yang relatif murah dan terjangkau. Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan pemantauan harga terutama mendekati lebaran.
"Pemantauan ini perlu dilakukan, untuk mengawasi pergerakan harga," tandasnya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News