Mampu Turunkan Angka Kemiskinan, Ditjen Linjamsos Apresiasi Pendamping PKH Jatim

Mampu Turunkan Angka Kemiskinan, Ditjen Linjamsos Apresiasi Pendamping PKH Jatim Lima ibu-ibu peserta PKH mendapatkan penghargaan dari Kemensos karena sudah keluar dari kepesertaan secara mandiri. foto: EKY/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Harry Hikmat mengapresiasi para pendamping Program Keluarga Harapan () yang bertugas di Kabupaten/ Kota di Jawa Timur.

Apresiasi disampaikan karena para pendamping khususnya di Jatim sudah berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

"Program ini telah dirilis oleh BPS bahwa telah berhasil menurunkan angka kemiskinan sebanyak 1.2 juta jiwa per tahun 2017 lalu. Sehingga di tahun 2018 ini ada penambahan ribuan KPM lagi," ucap Harry saat menghadiri Bimbingan Pemantapan SDM Pelaksana tahun 2018 di Hotel Mercure Surabaya, Senin malam (02/06/18).

Lanjut dia, program keluarga harapan tersebut juga mendapat kepercayaan dari Presiden RI Joko Widodo, agar terus ditingkatkan.

"Bahkan index bansosnya akan dinaikkan dua kali lipat, karena terbukti secara efektif mampu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan," katanya menegaskan.

Harry juga menyebut, bahwa tidak berarti apa-apa tanpa peran pendamping di lapangan. Oleh karena itu, peran pendamping di lapangan diharapkan terus meningkat melalui bimbingan materi maupun pelatihan, sehingga mampu memberikan motivasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa keluar dari .

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO