Target 8 Kursi, Golkar Sidoarjo Minta Bacaleg Satu Dapil Kompak

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Partai Golkar Sidoarjo resmi mendaftarkan Bakal Caleg (Bacaleg) Pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Sabtu (14/7). Partai berlambang pohon beringin ini menargetkan bisa meraih 8 kursi di DPRD Sidoarjo. Total kursi DPRD Sidoarjo berjumlah 50.

”Saat ini Partai Golkar Sidoarjo memiliki lima kursi di DPRD Sidoarjo, hasil Pileg 2014 lalu,” ucap Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Warih Andono. Ia berharap target itu terwujud.

Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari

Warih meminta Caleg dalam satu daerah pemilihan (Dapil) bekerja sama dengan baik. “Berkompetisi jangan internal, namun dengan calon parpol lain,” bebernya di depan Bacaleg yang mengikuti tasyakuran potong tumpeng di kantor DPD Golkar Sidoarjo sebelum ke kantor KPU.

Dalam daftar Bacaleg Partai Golkar Sidoarjo ini, para petahana kembali ikut bertarung. Dari lima anggota dewan asal Partai Golkar, empat kembali maju di kabupaten, yakni Sylvester Ratu Lodo yang maju dari Dapil Sidoarjo 1 (Sidoarjo-Buduran-Sedati).

Lalu Sulistyowati Nurul yang maju dari Dapil Sidoarjo 2 (Candi-Tanggulangin, Porong-Jabon). Sedangkan M Nizar, maju dari Dapil Sidoarjo 4 (Krian, Balongbendo-Tarik) dan Ali Sutjipto maju dari Dapil Sidoarjo 5 (Taman-Sukodono). Sementara, Hadi Subiyanto disebut bakal maju tingkat Provinsi.

Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim

Selain petahana, sejumlah wajah baru muncul. Di antaranya mantan birokrat Pemkab Sidoarjo, Sutjipto, yang baru pensiun dari Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip. Dia maju dari Dapil Sidoarjo 6 (Waru-Gedangan). “Mohon doa restunya,” cetus pria yang pernah jadi Camat Waru dan Camat Tarik pada tahun 90-an ini.

Terkait berkas Bacaleg, Warih optimistis lolos di KPU. Ia menyebut 50 orang Bacaleg, 40 persen perempuan, lebih dari persyaratan kuota 30 persen perempuan. Pria yangmaju dari Dapil Sidoarjo 6 ini, menyatakan latar belakang Bacaleg bervariasi. Ada mantan birokrat, pengusaha, hingga mantan kades. (sta/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News