PAMEKASAN,BANGSAONLINE.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pamekasan menggelar workshop peningkatan seni dan budaya daerah layak saji yang diadakan di Gedung PKP-RI Jalan Kemuning Pamekasan, Senin (23/7).
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan manajemen produksi dalam berkarya sehingga menghasilkan produksi seni yang layak dan pantas untuk disajikan.
BACA JUGA:
- Pemkab Pamekasan Buka Rekrutmen CASN, Berikut Rinciannya
- Pimpin Upacara Tujuh Belasan, ini Pesan Pj Bupati Pamekasan kepada Seluruh ASN
- Pelantikan 445 PPPK oleh Pj Bupati Pamekasan Diwarnai Goyang Oke Gas
- Safari Ramadan Hari ke-2, Pj Bupati Pamekasan Ucapkan Terima Kasih atas Kondusivitas Selama Pemilu
Acara yang dibuka secara langsung oleh Plt Sekdakab Pamekasan Mohammad Alwi ini menyajikan beberapa karya seni unggulan daerah seperti tari Rondhing yang sudah pernah tampil di Kuala Lumpur Malaysia.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Achmad Syaifuddin mengatakan bahwa workshop ini diikuti oleh para guru pembimbing kesenian dari tingkat SD, SMP, SMK sederajat juga.
"Dengan kegiatan ini seni dan budaya kita menghasilkan produksi karya seni yang layak saji," ungkapnya, Senin (23/7).
Kadisparbud menambahkan, pagelaran seni dan budaya memang tidak bisa dipisahkan dari destinasi wisata.
"Para wisatawan yang datang ke destinasi wisata di Pamekasan ingin juga menikmati seni budayanya," jelas Achmad.