Plt. Wali Kota Malang Sutiaji, bersama pengurus manajemen RSIA Melati Husada saat memberangkatkan peserta jalan sehat secara simbolis. foto: ist
KOTA MALANG, BANGSAONLINR.com - Pelayanan terhadap pasien di rumah sakit (RS) tidak boleh diskrimatif. Baik RS swasta maupun negeri, entah itu kepada pasien umum atau Askes, maupun peserta BPJS PBI, harus sama.
Hal ini disampaikan Plt. Wali Kota Malang Sutiaji, saat memberikan sambutan dalam acara Soft Opening Melati Children di RSIA Melati Husada.
"Semua pasien mesti dilayani seoptimal mungkin, sesuai SOP (standart operasional prosedur) di tiap RS. Sebab keluarga pasien bertujuan mengobatkannya, karena butuh kesembuhan," katanya.
Acara ini diawali dengan jalan sehat yang juga diberangkatkan Sutiaji, Sabtu (11/08). Jalan sehat itu mengambil start dari Jl. Taman Slamet 20 Malang, mengitari Jl. Ijen, hingga kembali finish di Jl. Taman Slamet.
Dalam sambutannya, Sutiaji berterima kasih kepada RSIA Melati Husada yang turut membantu Pemkot Malang dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan sepanjang 20 tahun ini. Apalagi saat ini RSIA Melati Husada berekspansi membuka RS khusus pelayanan anak -anak.
Sutiaji berharap, RSIA Melati Husada terus berkontribusi dan mensupport Kota Malang sebagai Kota Sehat. "Mengingat angka kematian pada anak masih cukup tinggi di Kota Malang. Padahal Kota Malang berpredikat Kota Layak Anak," terang politikus Demokrat ini.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta Dinas Kesehatan bersama stakeholder di Kota Malang terus menyosialiasikan perilaku hidup sehat. "Agar masyarakat membiasakan diri hidup sehat atau rutinitas positif di lingkungannya," tandasnya.
"Terakhir, data pelayanan di tiap RS harus memiliki sambungan yang baik dan harmonis dengan Pemkot Malang," pungkasnya. (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
