GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, menyatakan mendukung penuh program Sapu bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat tim saber pungli yang diketuai Waka Polres Gresik, Kompol Wahyu Pristha Utama di kantor Pemkab, Senin (27/8/2018).
"Sejak dibentuk pada Oktober 2017, kami telah menyelenggarakan 3 kali sosialisasi. Kami juga mengadakan penangkapan dua Kepala Desa, yaitu Kades Laban Menganti dan Segoromadu Kebomas. Selama ini kami sangat didukung dan difasilitasi Bupati, sehingga kami bisa melaksanakan aktivitas," ujar Wahyu Pristha Utama.
BACA JUGA:
- Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Dalam kesempatan itu, Kompol Wahyu juga diberi kesempatan untuk memberikan sambutan pada kegiatan Asistensi, Pemantauan/Monitoring Evaluasi dan Pelaksanaan Tugas Unit Pemberantasan Pungli (UPP) yang berlangsung di Ruang Graita Eka Praja.
Acara dihadiri oleh tim dari UPP Jawa Timur yaitu AKBP Adang Oktori yang juga Analis Bidang Hukum Polda Jawa Timur, Kombespol (Purn) Darul Ulum S.H, M.H, Aipda Buyung Priambodo, S.H, serta anggota Tim Saber Pungli Gresik dari Polres, Kodim 0817, serta seluruh Kepala OPD se-Kabupaten Gresik.
Sementara Bupati Sambari berharap, dengan adanya Tim Saber Pungli, bisa membantu Pemkab dalam melakukan pengawasan, pembinaan, dan memberikan solusi terhadap kasus pungli yang terjadi.
"Kami sudah menyiapkan fasilitas berupa kantor yang terletak di lantai III Pemkab Gresik agar anggota tim saber pungli bisa melaksanakan tugas dengan baik," katanya. "Kami minta koordinasi terus menerus agar jangan sampai ada kepentingan pribadi dalam kegiatan ini," sambungnya.
Dia juga meminta Tim UPP Jawa Timur terus menerus memberikan bimbingan dan motivasi. "Saya akui selama ini belum banyak memahami aturan atau memahami seluruh aturan terkait saber pungli ini," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News