JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungannya untuk pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.
Meski menyatakan dukungannya untuk Jokowi-Ma’ruf, namun mantan Menteri Sosial (mensos) ini tidak akan masuk dalam tim pemenangan.
BACA JUGA:
- Jatim Sumbang Kloter Jamaah Haji Terbanyak, Khofifah: Catatkan Sejarah Baru
- Human Capital Index Jadi Pengukur Kinerja Pemerintah, Khofifah Ajak Pihak Terkait Bersiap
- Kofifah Serahkan Buku Konsep 'Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034' pada Kadisdik Jatim
- Khofifah Ajak Muslimat NU di Kabupaten Malang Jadi Garda Terdepan Turunkan Stunting
“Kalau sebagai Kepala Daerah harus netral. Tapi sebagai pribadi, kan berhak menentukan pilihan,” kata Khofifah usai acara peletakan batu pertama pembangunan kelas internasional di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu), Jombang, Sabtu (15/9/2018).
Disinggung kemungkinan dirinya bakal menjadi juru kampanye (Jurkam) pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, Khofifah hanya menjawabnya dengan tertawa.
Sebelumnya, Khofifah sudah menyatakan dukungannya untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.
Hal serupa dilakukan beberapa Kepala Daerah lainnya. Antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Sementara kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjamin tidak memasukkan kepala daerah ke struktur timses. Akan tetapi, tidak dipermasalahkan jika para kepala daerah bertindak sebagai juru kampanye atau melakukan aktivitas politiknya di luar jam kerja. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News