GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan karyawan PT. Raya Bumi Nusantara Permai menggelar demo di Icon Mall, Jalan Dr. Wahidin SH, Kecamatan Kebomas, Jumat (26/10) pagi. Demo ini bisa dibilang mengejutkan. Sebab, Jum'at (25/10), tepatnya pukul 13.00 WIB, mall baru di Kabupaten Gresik ini akan dilakukan pembukaan.
Puluhan pendemo menuntut agar hak-hak karyawan/pekerja PT. Raya Bumi Nusantara Permai yang menaungi Icon Mall agar dipenuhi manajemen. Saat beraksi, pendemo juga memasang spanduk ukuran besar bertuliskan, "Perusahaan Pengembang Icon Mall dan Green Garden PT. Raya Bumi Nusantara Permai Tidak Sanggup Membayar Upah Pekerja Selama 10 Tahun, Maka Dengan Ini Perusahaan Dinyatakan Miskin dan Tidak Mampu dan Proyek Pembangunan Dihentikan." Spanduk itu juga diberi tanda silang besar pada tulisannya.
BACA JUGA:
- Warga Tenggor Gresik Demo Proyek Jembatan Mandek, ini Jawaban Kabid Bina Marga
- Diduga Gunakan Limbah B3 untuk Produksi Batako, PT PLI Janjikan Hal ini Usai Didemo Warga
- Puluhan Aktivis Demo di DPRD Gresik, ini Tuntutannya
- Tuntut 900 Orang Dipekerjakan di Smelter Freeport, Warga Manyar Demo ke DPRD Gresik
Menurut Ketua DPC Hukatan Gresik, Agus Salim selaku korlap aksi, demo yang dilakukan karyawan PT. Raya Bumi Nusantara Permai untuk menuntut hak-hak mereka yang sudah 10 tahun tak diberikan.
"Perusahaan tak membayar upah buruh karena menyatakan pailit, miskin. Untuk itu, para buruh menuntut agar hak-haknya dipenuhi, seperti gaji selama 10 tahun bekerja. Kami menuntut hak 12 buruh sebesar Rp 1,83 miliar diberikan oleh manajemen," paparnya.
Ditambahkan Agus Salim, para pendemo sudah menyampaikan tuntutannya kepada manajemen. Hasilnya, buruh memberikan toleransi/keringanan kepada manajemen untuk memberikan hak buruh secara kekeluargaan.
"Dari tuntutan kami Rp 1,83 miliar, kami sepakati Rp 700 juta. Dan, alhamdulillah manajemen diwakili Manajer Icon Mall Sudrajat sanggup memberikan hak buruh Rp 700 juta," pungkasnya.(hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News