PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah sukses melaksanakan program RTLH (rumah tak layak huni) pada 2018, pada tahun depan Pemkab Pasuruan kembali menggelontor program yang sama dengan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah.
Pada program sebelumnya, sedikitnya sudah ada 1.600 unit rumah masyarakat miskin yang berhasil dibangun. Rumah-rumah itu tersebar wilayah Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Menurut keterangan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukinan Kabupaten Pasuruan Ir Misbah Zunib, bahwa pada tahun 2019 ini pihaknya akan mengajukan pembangunan rumah tak layak huni bagi masyarakat miskin sebanyak 2.00 unit. Untuk merehab rumah sebanyak itu, Pemkab Pasuruan mengusulkan anggaran Rp 28 miliar.
Penambahan jumlah RTLH yang akan dibangun tahun depan dimaksudkan untuk memperluas cakupan penanganan sehingga bisa lebih merata .“Di Pasuruan masih banyak rumah yang belum layak huni. Karena, munculnya keluarga-keluarga baru sehingga jumlah RTLH bertambah. Diharapkan bisa menangani permasalahan RTLH tersebut,” tukasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
