Ayah Tiri Tega Gauli Anak Usia 7 Tahun, Terungkap Karena Sang Nenek Curiga Cara Berjalan Korban

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Perbuatan KM (38) warga Desa Jeblogan Kec. Paron, Kabupaten Ngawi benar-benar biadab. Dengan alasan tidak kuat menahan birahi, ia nekat mencabuli Bunga (7) yang notabene sebagai anak tirinya.

Berdasarkan pemeriksaan, pencabulan KM terhadap Bunga ternyata sudah dilakukan semenjak KM mulai mendekati (berpacaran) dengan ibunya. Hanya saja, perlakuan tidak senonoh tersebut saat itu masih sebatas pencabulan. Namun, setelah KM menikahi ibunya secara resmi, perbuatannya semakin brutal.

Bunga yang seharusnya menjadi tanggung jawab atas masa depannya, malah disetubuhi. Menurut pengakuan KM saat digelandang di kantor Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Ngawi, persetubuhan terhadap anak tirinya sudah dilakukan sebanyak 4 kali.

"Tersangka langsung kita amankan setelah ada laporan. Dan dari pengakuan, tersangka telah menyetubuhi korban sebanyak 4 kali," jelas AKP. M. Indra Nadjib Kasatreskrim Polres Ngawi pada BANGSAONLINE.com.

Ibunda Bunga sendiri semenjak satu tahun lalu bekerja sebagai TKW ke Singapura. Sedangkan Bunga diasuh oleh neneknya Mar (64) dan Hariyono (48), kakak ibunya.

Kejadian tersebut terungkap sewaktu Mar curiga dengan perilaku cucunya. Seketika sang nenek menanyai Bunga perihal cara berjalannya yang tidak wajar.

“Saya curiga cucu saya itu jalanya tidak seperti biasanya. Setelah itu, setiap buang air kecil merasa kesakitan pada kemaluannya itu. Karena sudah curiga, coba saya cium celana dalamnya itu bau sperma,” terang Mar nenek Bunga.

Selanjutnya, Mar bersama Hariyono melaporkan perihal kelakuan menantunya tersebut pada kantor Polres Ngawi. Kejadian tersebut langsung ditangani Unit PPA Polres Ngawi. Sejauh ini pihak penyidik terus memintai keterangan para saksi-saksi maupun Bunga selaku korban. Bahkan Mar membenarkan jika cucunya itu sudah dilakukan visum maupun pemeriksaan medis pada kemaluanya. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News