Pada kesempatan tersebut, Mas Ipin berharap sepak bola menyatukan masyarakat yang selama ini berbeda pandangan dalam hal apapun, termasuk menjadi pembelajaran bagi suporter agar selalu menjaga perdamaian.
"Sepak bola itu bukan pemisah, tapi justru pemersatu," ucap bapak tiga anak itu.
Ketika disinggung gelaran nobar tersebut berkaitan dengan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Surabaya pada 2020, bupati kelahiran Surabaya tahun 1990 itu membantahnya dan menegaskan tak ada hubungannya dengan politik.
"Tahun lalu saat Liverpool kalah melawan Real Madrid saya juga datang ke Surabaya, lalu tahun ini datang lagi. Dan yang pasti tak ada kaitannya dengan politik-politikan," katanya.
Sementara itu, dua legenda hidup Persebaya Mursyid Effendi dan Uston Nawawi yang turut hadir menyaksikan langsung gelaran nobar mengucapkan selamat kepada Liverpool setelah menjadi yang terbaik di Benua Eropa tahun ini.
Sejumlah kaum difabel yang tercatat sebagai fans Liverpool juga larut dengan penonton lainnya, dan ikut berteriak-teriak ketika tim yang didukungnya mencetak gol maupun menciptakan peluang. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News