Minta Usut Tuntas Tragedi 22 Mei, ​HMI Pamekasan Gelar Demo dan Audiensi

Minta Usut Tuntas Tragedi 22 Mei, ​HMI Pamekasan Gelar Demo dan Audiensi Puluhan massa HMI melakukan demo dan selanjutnya audiensi dengan Kapolres Pamekasan di ruang Satria Bayangkara Mapolres Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Himpunan Mahasiswa Indonesia () menggelar audiensi untuk menyampaikan aspirasi kepada Polres , Senin (17/06/19). 

Audiensi itu terkait dengan adanya korban dalam demonstrasi di kantor Bawaslu pusat pada 22 Mei 2019 lalu yang diduga ada provokasi di dalamnya. Sehingga terjadi bentrok antara massa dengan aparat keamanan yang terjadi di Jakarta.

Baca Juga: Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding

Dalam aksi kali ini, yang menurunkan puluhan anggotanya untuk meminta pertanggungjawaban institusi Polri karena adanya delapan korban meninggal yang diduga dilakukan oleh aparat keamanan yang bertindak represif terhadap massa aksi.

Korlap aksi Lutfi yang juga ketua cabang meminta pihak Polri mempertanggungjawabkan dan mengusut kasus tersebut sampai tuntas.

"Kami tidak ada sangkut pautnya dengan partai, menuntut Institusi Polri bertanggung jawab dan mengusut tuntas kejadian pada tanggal 22 Mei 2019 di Jakarta. Apabila tuntutan kami tidak diindahkan, kami akan melakukan aksi terbuka dan dengan massa yang lebih dari kapasitas ini," tegas Lutfi.

Baca Juga: Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan

Ada beberapa hal yang menjadi tuntutan mereka:

1. Institusi Polri harus bertanggung jawab penuh dan bersikap tegas dalam pengusutan tragedi kemanusiaan serta bersikap profesional.

2. Usut tuntas dan diproses secara hukum, apabila oknum berasal dari pihak kepolisian dan tindak tegas apabila berasal dari pihak perusuh.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

3. Kami minta dan mendukung para pencari fakta hanya dilakukan oleh tim gabungan pencari Fakta (TGBF).

4. Komnas Ham harus melakukan investigasi secara independen dan di luar tim gabungan.

Kapolres AKBP Teguh Wibowo berterima kasih kepada yang menyampaikan aspirasi dengan baik. Ia mengaku telah menampung aspirasi mereka.

Baca Juga: Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah

"Kami juga sudah menerangkan kepada para adik-adik kejadian yang kami tahu," ungkapnya. (err/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO