Pesona Kampung Surabaya Dibingkai Melalui Ajang Fotografi

Pesona Kampung Surabaya Dibingkai Melalui Ajang Fotografi Karya-karya fotografi para peserta lomba foto yang dipamerkan di Taman Gantung, Lantai 3 Koridor, Gedung Siola, Jumat (28/06/2019).

Listen to this article

Salah satu dewan juri, Setio Adi menjelaskan, ada tiga kualifikasi penilaian pada kompetisi kali ini. Pertama kesesuaian tema, kedua angle atau pengambilan gambar, dan teknik . "Ide untuk mengembangkan dan menemukan angle dari peserta ini sangat beragam dan menarik. Bahkan beberapa (karya foto) membuat terpukau," kata Setio Adi.

Selain penemuan angle yang menarik, lanjut Cak Yot sapaan akrab Setio Adi, tentunya juga harus disesuaikan dengan kualitas pengambilan gambar. Artinya teknik tidak boleh dilupakan. "Misalnya seperti resolusi dan diafragmanya juga tetap diperhatikan," imbuh Pria yang juga seorang sutradara, aktor dan budayawan ini.

Dalam kontes kali ini, juara pertama berhasil diraih oleh Priyono dengan hasil karya “Kampung Ramah Lingkungan". Juara kedua, Andri Hariyanto dengan karya “Koran Pagi”. Sementara itu, juara ketiga berhasil diraih oleh Rahmad Dhanutirta dengan hasil karyanya “Ceria Bersama”.

Salah satu pemenang lomba, Priyono, menyampaikan suka citanya. Ia mengaku bahwa ini merupakan yang pertama kalinya mengikuti perlombaan foto dan mendapat juara pertama.

"Saya senang sekali. Saya punya ketertarikan lebih pada sehingga saat lomba ini saya mengulik dari Surabaya ini apa sih sisi lain dari kota ini selain yang ditampilkan tata kotanya," pungkasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO