PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Guna mewujudkan Kabupaten Ponorogo sebagai tujuan wisata tahun 2019, Bupati Ipong Muchlissoni meminta setiap kelurahan/desa yang sudah memiliki inventaris seni Reog Obyok untuk menggelar kesenian tersebut pada tanggal 11 setiap bulannya.
Menurut Bupati Ipong, selain bagian untuk menarik wisatawan ke Kabupaten Ponorogo, gelaran kesenian itu juga untuk membangkitkan kembali budaya Reog di Kabupaten Ponorogo.
BACA JUGA:
- Meriahkan Hari Jadi ke-78 Jawa Timur, Bakorwil Madiun Gelar Mataraman Art Festival 2023
- Gubernur Khofifah Apresiasi Kirab Budaya Grebeg Tutup Suro di Ponorogo
- Kreativitas Anak Lingkungan Jambe Wangen Kota Madiun di Era Gadget
- Atraksi Reog Ponorogo di Munas 1 JRA IKHAC Pacet Pikat Ribuan Warga Mojokerto
Pagelaran Reog Obyok serentak se-Kabupaten Ponorogo yang kedua kali ini berjalan lebih meriah meskipun bertepatan dengan hari raya Idul Adha 2019.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Slamet Lilik Rahardjo mengatakan, pagelaran Reog Obyok merupakan wujud semangat generasi sepuh, untuk membina generasi muda ikut dalam melestarikan kebudayaan reog. Hal itu terbukti dengan membaurnya masyarakat dalam momen gelaran pelestarian budaya itu.
"Ini acara yang inovatif. Harapan saya semua masyarakat Ponorogo bisa terhibur, bisa juga menyampaikan budaya seni reog ini kepada kabupaten lain agar Kabupaten Ponorogo lebih bisa dikenal luas lagi. Di samping itu, terus mendorong kreativitas seniman Reog Obyok menyusul ditetapkannya tanggal 11 setiap bulan wajib menggelar Reog Obyok," tuturnya. (nov/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News