Gelar Ops Patuh, Polres Kediri Kota Siapkan Ustaz

Gelar Ops Patuh, Polres Kediri Kota Siapkan Ustaz Rohaniawan saat memberikan tausiyah kepada pelajar yang melanggar lalu lintas. foto : ARIF KURNIAWAN/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam operasi patuh semeru 2019, Satlantas Polres Kediri Kota tak hanya menggelar menggelar sidang di tempat. Satlantas juga menyediakan ustaz untuk memberikan tausiah pada pelajar yang melanggar, seperti pada Jumat (6/9).

Dalam sidang di tempat, Satlantas saat operasi mengajak TNI Pengadilan Negeri, Kejaksaan, pihak Bank BRI, dan Jasa Raharja. Dengan operasi sekitar 1 jam, polisi mencatat setidaknya ada 180 pelanggar yang terjaring dan diketahui melakukan pelanggaran.

"Kurang lebih ada 180 pelanggar. Rata-rata, dari pelanggar ini terpaksa kita tindak lantaran tak mempunyai Surat Izin Mengemudi atau SIM. Kedua tidak mengenakan helm. Alhasil, mereka langsung kita tindak dengan giat sidang di tempat ini yang berlangsung di Mako Satlantas Polres Kediri Kota," kata Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP A. Rizky.

Lebih lanjut, Kasatlantas mengatakan, jika dalam Ops Patuh Semeru 2019 ini dilakukan dengan cara yang berbeda, yakni adanya siraman rohani bagi para pelanggar lalu lintas, terutama yang masih pelajar dan tidak memiliki SIM.

"Ya, bagi para pelanggar, kita berikan tausiyah atau siraman rohani yang kita hadirkan langsung tokoh agama di sini agar mereka tak mengulangi lagi. Selain itu, hukuman bagi para pelajar ini selain tilang, mereka juga kita kenakan hafalan surat-surat pendek Alquran," terang dia.

Langkah ini kata Risky, dilakukan sebagai inovasi dalam upaya memberikan penyadaran bagi pengendara agar selalu tertib berlalu lintas. Apalagi kultur yang berkembang di Kota Kediri, masyarakat sangat menghargai tokoh agama.

"Harapannya pesan-pesan kami yang disampaikan melalui ustad lebih mengena di hati," imbuhnya. (rif/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO