​Bermain 10 Orang, Persik Kediri Takluk 1-2 di Kandang Persatu Tuban

​Bermain 10 Orang, Persik Kediri Takluk 1-2 di Kandang Persatu Tuban Suasana pertandingan antara Persik Kediri yang dijamu tuan rumah Persatu Tuban.

Meski berhasil mengamankan poin penuh, lagi-lagi Bambang menyebut timnya masih perlu banyak pembenahan. Mengingat, banyaknya peluang yang tercipta dan belum bisa dikonversi untuk menjadi gol. Di samping itu, lini pertahanan juga mendapat atensi untuk dilakukan pembenahan, karena sering lengah hingga tim tamu mampu mencuri gol terlebih dahulu.

"Finishing touch sangat kurang karena mereka ingin cepat-cepat mencetak gol. Kita kecolongan gol karena pemain bekakang lepas kontrol dan ada miss komunikasi antara pemain tengah dan belakang," tuturnya.

Sementara itu pelatih , Budiarjo Thalib mengaku kecewa dengan beberapa keputusan wasit yang dinilai lebih memihak pada tim tuan rumah. Menurutnya, pertandingan yang sejatinya sangat menarik untuk ditonton harus dicederai oleh keputusan wasit yang kontroversial, utamanya kartu merah dan penalti yang sangat menguntungkan tuan rumah.

"Sebenarnya pertandingan berlangsung cukup seru dan berimbang. Namun, hal itu dicederai sikap wasit yang tidak beres," ujar Budiarjo selepas pertandingan.

Dengan hasil ini, Persatu membuka peluang untuk tetap bertahan di liga 2 Indonesia musim depan. Saat ini Persatu mengoleksi 17 poin dari 16 laga dengan 5 kali menang, 2 imbang, dan 9 kalah. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO