SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengadakan kunjungan mendadak ke proyek SPAM Umbulan di Desa Umbulan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, Jumat (29/11).
Bersama Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono dan jajaran kepala OPD, Khofifah menyebut kunjungannya itu dilakukan dalam rangka percepatan operasional distribusi SPAM Umbulan yang merupakan proyek strategis nasional (PSN).
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
- Bahas Pemberlakuan UU HKPD dan Dampaknya di Sektor Pajak, Adhy Karyono Dorong BUMD Tingkatkan PAD
- Pj Gubernur Jatim Harap WTP 2 Tahun Beruntun Jadi Motivasi Tingkatkan Kinerja
- Hardiknas 2024, Pj Gubernur Jatim: Penerapan Merdeka Belajar Hasilkan Prestasi Gemilang
Sejak ditetapkan sebagai PSN di tahun 2017 lalu, proyek SPAM Umbulan kini sejatinya sudah masuk tahap akhir pembangunan infrastuktur jaringan perpipaan. Pembangunan jaringan pipa kini di lima kabupaten dan kota sudah berprogres 96 persen.
Dari total 96,5 kilometer panjang jaringan pipa dari Kabupaten Pasuruan hingga Kabupaten Gresik, kini tersisa 10.900 meter saja jaringan pipa yang belum tersambung.
"Kita ingin mempercepat operasional air SPAM Umbulan untuk mengatasi kebutuhan air bersih di lima kabupaten dan kota di Jawa Timur. Yaitu di Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik," kata Gubernur Khofifah saat ditanya wartawan usai melakukan peninjauan di SPAM Umbulan.
Jika distribusi air SPAM Umbulan yang memiliki debit 4.000 liter per detik ini beroperasi, maka akan ada 1,3 juta penduduk yang terbantu masalah kebutuhan air bersihnya melalui 300.000 pelanggan baru PDAM.
Oleh sebab itu, demi percepatan pemenuhan layanan kebutuhan dasar masyarakat terhadap air bersih, Khofifah menargetkan dalam waktu singkat, paling tidak minggu ketiga bulan Desember 2019, SPAM Umbulan bisa mulai dioperasikan dan mendistribusikan air bersih ke masyarakat secara bertahap.