LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Fadeli mengajak seluruh kepala sekolah untuk memperhatikan peningkatan kualitas sekolah dan guru. Menurutnya, kecakapan lembaga sekolah saat ini sedang diuji. Kebiasaan pola pikir lama harus ditinggalkan.
Hal ini diungkapkannya saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas, serta Pengukuhan Kepala Sekolah tahun 2019 di Ruang Pertemuan Pemkab Lamongan, Rabu (18/12).
BACA JUGA:
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
- Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
- Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Dalam arahannya Fadeli memberikan pesan khusus kepada para Kepala Sekolah terlantik agar memperhatikan peningkatan kualitas sekolah dan guru. Ia berpesan kepada para Kepsek agar meninggalkan kebiasaan pola pikir lama. Ini sesuai terobosan yang dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Saat ini pendidikan diberi label merdeka belajar, dengan empat pokok pendidikan. Pertama, arah kebijakan mengenai terselenggaranya Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan berubah. Di tahun 2020, ujian akan diselenggarakan oleh sekolah," paparnya.
Ujian yang dilakukan untuk menilai kompetensi siswa dilakukan dalam bentuk tes tertulis atau bentuk penilaian lainnya yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan penugasan.
Tahun 2020 juga akan menjadi penyelenggaraan UN untuk terakhir kalinya. Penyelenggaraan UN tahun 2021, akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.