Diharapkan Cipta 600 Ribu Peluang Kerja per Tahun, Khofifah Buka Festival SMA/MA Double Track

Diharapkan Cipta 600 Ribu Peluang Kerja per Tahun, Khofifah Buka Festival SMA/MA Double Track Penampilan siswa dalam Festival Karya Siswa-Siswi SMA/MA Double Track di Jatim Expo International Surabaya, Minggu (29/12). foto: istimewa/ bangsaonline.com

Ke depan, bentuk pelayanan yang mendekatkan diri kepada konsumen atau masyarakat yang akan lebih dibutuhkan.

"Saya ingin mengajak kepada Dudi memberikan ruang seluas luasnya bagi para lulusan SMA/MA khususnya yabg telah bersertifikat melalui program Double Track. Terutama, bagi SMA/MA Double Track yang telah memiliki ruang training, ruang ujian, ruang karier dan ruang dagang secara online yang bisa digunakan sebagai data base untuk menyaring kompetensi yang dimiliki," tegasnya.

Nantinya, jika database yang dimiliki bisa dikoneksikan kepada para anak-anak yang memiliki skill tertentu dan sudah tersertifikasi akan menjadi energi kemandirian baru yang luar biasa di tahun mendatang. Terlebih, jika SMA/MA Double Track nantiya bisa memperoleh KUR sebagai modal usaha.

"Saya ingin anak anak mempunyai harapan besar yang dimulai dari hal yang sederhana. Dari yang kecil akan menuai sukses dimasa mendatang asal dilakukan penuh ketekunan dan tidak pernah berhenti berinovasi," jelasnya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim Dr. Hudiono melaporkan, kegiatan ini dilatar belakangi dari kondisi siswa SMA Reguler menitikberatkan kurikulum pendidikannya hanya pada pendidan formal semata. Sementara data di Dinas Pendidikan Provinsi Jatim menunjukkan sekitar 67 persen mereka tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan, siswa SMK memiliki kelebihan pada kurikulumnya yang membekali siswanya dengan keterampilan tertentu sehingga bisa menunjang kehidupannya kelak di dunia usaha maupun dunia kerja.

Hudiono menjelaskan, sasaran utama dari program SMA/MA Double Track ini adalah siswa SMA Reguler yang berencana tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Maka siswa dibekali dengan keterampilan khusus yang diberikan intensif pada kelas XI. "Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tercapainya 157 lembaga SMA/MA dan 14.000 peserta didik pelaksana program Double Track se Jatim," tegasnya.

Program SMA Double Track ini telah berjalan selama 2 Tahun. Pada tahun pertama telah melibatkan 19 kabupaten, 86 sekolah, 420 trainer dan 9.009 siswa. Tahun kedua berkembang menjadi 28 kabupaten, 157 sekolah, 700 trainer dan 14.000 siswa.

Di tempat yang sama, Rektor ITS Prof. Moch Ashari mengatakan, keberadaan SMA Double Track yang dilakukan di Jatim ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran di Jatim. Tak hanya itu, SMA Double Track ini, juga akan membekali siswa/siswi untuk memiliki keterampilan sebagai bekal menembus pasar kerja di Indonesia maupun dunia.

Seusai pembukaan, Gubernur Khofifah didampingi Rektor ITS, Plt. Kadispendik dan Ketua Dewan Pendidikan. Juga, Mitra Dudi antara lain seperti viva Cosmetic, Bogasari, AHASS, Unilever, Maspion meninjau pameran karya siswa siswi SMA Double Track dari berbagai jurusan mulai dari Multimedia, Teknik Listrik, Teknik Elektro, Tata Busana, Tata Boga, Kecantikan hingga Teknik Kendaraan Ringan. (tim). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO