GRESIK,BANGSAONLINE.com - DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik menyerahkan hasil penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) ke DPD Golkar Jatim, Senin (20/1).
Ada 10 nama bacabup dan bacawabup yang diserahkan ke DPD beserta hasil survei yang dilakukan dengan simulasi berpasang-pasangan (bacabup-bacawabup).
BACA JUGA:
- Golkar Siapkan Skenario Usung Pasangan Alif-Anis untuk Maju di Pilkada Gresik 2024
- Ini 5 Figur yang Digadang Jadi Bakal Calon Wakil Bupati Alif di Pilkada Gresik 2024
- Ngekor DPP, Anha: Ada Peluang 7 Parpol Koalisi di Pilkada Gresik 2024
- DPP Tunjuk Ahmad Nurhamim sebagai Cabup Gresik 2024, Golkar Tak Buka Penjaringan
Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris DPD Golkar Gresik Atek Riduan, didampingi Wakil Ketua Khamim, Bendahara Erry Sucahyo, dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Gresik Wongso Negoro.
Atek Riduan menyatakan, penyerahan hasil penjaringan ini akan digunakan DPP dan DPD sebagai pertimbangan dalam menurunkan rekom untuk pasangan calon yang akan diusung dalam kontestasi Pilbup Gresik 2020.
Ia menjelaskan, dalam hasil penjaringan juga disertakan hasil survei 10 bacabup dan bacawabup. "Kami menggandeng lembaga survei Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) Surabaya untuk survei para calon dengan berpasangan," terangnya.
Hasilnya, duet Moh. Qosim - Ahmad Nurhamim menempati peringkat pertama 68,4 persen.
Disusul, Asluchul Alif - Ahmad Nurhamim 10,2 persen, kemudian Tri Putro Utomo - Ahmad Nurhamim 1,2 persen, Achmad Nadlir - Ahmad Nurhamim 2,2 persen, Sueb Abdullah - Ahmad Nurhamim 1,2 persen.
Selanjutnya, Ahmad Effendy Noor - Ahmad Nurhamim 0,5 persen, Ahmad Nurhamim - Agus Mualif 1,8 persen, Ahmad Nurhamim - Muhammad Nuh 2 persen, Ahmad Nurhamim - Achmad Nadlir 3,6 persen, dan Ahmad Nurhamim - Suberi 1,8 persen. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News