JEMBER, BANGSAONLINE.com - Arsitek Rumah Sakit (RS) Khusus Penyakit Corona Hwang Sik Jiu, dikenal dunia karena kemampuannya berhasil membangun RS dalam waktu kurang 10 hari. Diketahui juga, pria yang kini umurnya hampir 80 tahun itu lahir dan pernah mengenyam pendidikan TK hingga SMP di Jember, Jawa Timur.
Otomatis dengan lamanya pernah tinggal di Indonesia, Hwang Sik Jiu fasih berbahasa Indonesia, bahkan juga diketahui mampu berbahasa Jawa. Hal ini diakui oleh mantan tetangganya di Jember.
"Saya waktu Hwang Sik Jiu di Jember masih berumur 2 tahun, tapi dengan adiknya Hwang Sik Sun akrab, dan bahkan hingga saat ini masih sering komunikasi lewat video call ataupun chatting di wechat," kata mantan tetangganya di Jember Nardi Hermanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/2/2020) siang.
Pria yang memiliki nama mandarin Thing Hua Neng ini mengatakan, dirinya mengenal keluarga Hwang Sik Jiu dengan baik. "Bahkan yang saya tahu, keluarganya memang cerdas dan pintar. Adiknya Hwang Sik Sun juga profesor di bidang Mesin. Adiknya yang lain, cewek, juga ahli pengairan," jelas pria yang akrab dipanggil Anang ini.
Senada dengan yang disampaikan Anang, kerabat Hwang Sik Jiu yang kini menempati ruko bekas tempat tinggal arsitek hebat itu, Hwang Sik Cien, membenarkan sang arsitek fasih berbahasa Indonesia. Karena pernah lama tinggal di Jember kurang lebih 16 tahun,
"Tidak hanya Indonesia, bahasa Jawa pun juga bisa. Apalagi kalau bertemu dengan teman-teman dan keluarganya. Tidak hanya bahasa mandarin, bahasa Indonesia dan Jawa lancar. Kalau Madura hanya tahu saja," katanya.