Tingkatkan Gizi Keluarga, Ning Ita Salurkan Bantuan Sosial Pangan Sembako Kepada 4.918 KPM

Tingkatkan Gizi Keluarga, Ning Ita Salurkan Bantuan Sosial Pangan Sembako Kepada 4.918 KPM Ning Ita (tiga dari kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan sosial program sembako kepada perwakilan warga.

KOTA MOJOKERTO, BANGASONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyalurkan program bantuan pangan sembako tahun 2020 melalui elektronik warung gotong royong (e-warong) di tiga kelurahan. Penerima program sembako yang sebelumnya bernama Bantuan Pangan Non Tunai () ini, ada 4.918 keluarga penerima manfaat (KPM) se-Kota Mojokerto.

Program sembako diharapkan dapat memberikan pilihan kepada penerima manfaat dalam memilih jenis, kualitas, harga, dan tempat saat membeli bahan pokok pangan. Untuk , pemerintah melalui Kementerian Sosial meningkatkan nilai bantuan dan memperluas jenis komoditas yang dapat dibeli. Jika sebelumnya hanya beras dan atau telur seperti pada program , kini bisa dengan daging, sayuran, dan buah-buahan.

"Tujuannya tidak lain untuk memberikan gizi yang seimbang kepada KPM, sehingga dalam jangka panjang pemenuhan gizi pada 1.000 HPK (hari pertama kehidupan) mampu mencegah stunting. Selain itu, melalui bantuan ini, dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan perbankan. Serta meningkatkan transaksi nontunai dalam gerakan nasional non tunai (GNNT)," jelas Ning Ita, sapaan akrab wali kota.

Di Kota Mojokerto, mengacu pada Pemerintah Pusat. Di mana terdapat peningkatan index bantuan sosial pangan yang semula Rp 110.000 menjadi Rp. 150.000 per-KPM, yang bisa dibelanjakan. Dengan adanya penambahan bantuan sosial ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi warga yang berpenghasilan rendah untuk membeli bahan pangan yang lebih bervariasi demi peningkatan gizi untuk keluarganya.

Untuk penyaluran di Kota Mojokerto pada bulan Januari 2020 sudah dilaksanakan tanggal 17 Februari 2020. Sedangkan, untuk penyaluran Bantuan Sosial Pangan bulan Februari 2020 dilaksanakan secara serentak di 10 e-warong wilayah Kota Mojokerto yang dimulai pada tanggal 3 Maret 2020 sampai dengan selesai, dengan jumlah penerima sebanyak 4.918 KPM. (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO