Pilbup Jember 2020: Demokrat Cari Cabup yang Komitmen Wujudkan Perubahan

Pilbup Jember 2020: Demokrat Cari Cabup yang Komitmen Wujudkan Perubahan Forum Silaturahim Pemaparan Visi Misi bacabup-bacawabup yang digelar DPC Partai Demokrat Jember di Aula Hotel Bandung Permai, Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Minggu (8/3/2020)

JEMBER, BANGSAONLINE.com - DPC Partai Demokrat Jember menggelar forum silaturahim dengan agenda pemaparan visi misi bacabup-bacawabup yang digelar di Aula Hotel Bandung Permai, Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Jember, Minggu (8/3/2020). Ada 7 Bacabup-Bacawabup menyampaikan visi misinya untuk menarik simpati petinggi partai.

Acara yang dibalut dengan dialog terbuka itu dipandu oleh wartawan senior Hari Setiawan, dengan panelis akademisi dari Universitas Muhammadiyah Jember, Itok Wicaksono.

Para kandidat pun diwajibkan menjawab pertanyaan-pertanyan dari pengurus anak cabang Demokrat yang berasal dari perwakilan 31 kecamatan.

Dikonfirmasi di sela kegiatan, Sekretaris DPC Partai Demokrat H. Agusta Jaka Purwana mengatakan, penyampaian visi misi tersebut untuk mengetahui sejauh mana para calon nantinya membawa perubahan bagi masyarakat Jember.

"Instruksi dari DPP kita disuruh menjaring dan membuka pendaftaran. Itu sudah dilakukan. Terkait kriteria, secara normatif komitmennya adalah membawa perubahan dan memperbaiki Jember ke depan," kata Agusta saat dikonfirmasi wartawan di sela acara, Minggu (8/3/2020).

Selain itu, lanjut Agusta, juga harus punya komitmen kuat untuk membesarkan Partai Demokrat. "Yakni bagaimana membesarkan partai, dan hal itu yang ditekankan oleh DPP. Tapi belum mengerucut ke salah satu, atau beberapa nama calon. Nanti kita teruskan ke DPD dan lanjut ke DPW," katanya.

Terkait survei yang menjadi pertimbangan, ada kriteria yang harus dilalui para kandidat. Sehingga diketahui sejauh mana elektabilitas dari para kandidat tersebut. "Tahap satu untuk hasil survei perseorangan Desember 2019, sampai Maret 2020, kemudian untuk berpasangan nantinya (tahap dua), Januari sampai Mei 2020. Yakni para kandidat harus menyerahkan survei dengan pasangannya," pungkasnya. (ata/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO