Terus Meluas, Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 49 Kasus

Terus Meluas, Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 49 Kasus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di gedung negara Grahadi Surabaya, Jumat (3/4). foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Update perkembangan penanganan di Jatim pada Jumat (3/4) mencatat rekor yang cukup mencengangkan. Untuk kali pertama, sejak 18 Maret lalu, penambahan jumlah kasus positif di Jatim berhasil mengalahkan atau melampaui penambahan jumlah kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Jumlah kasus positif di Jatim bertambah sebanyak 49 orang dibanding hari kemarin, sehingga total jumlah orang yang sudah terkonfirmasi positif di Jatim berjumlah sebanyak 152 orang.

“Kemarin 103, sekarang jadi 152. Ada penambahan 49 orang yang terkonfirmasi positif. Dari 49 tambahan itu, yang banyak ada di Surabaya 33 orang, Lamongan 10 orang, Sidoarjo 3 orang, Kediri 2 orang, dan Gresik 1 orang,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di gedung negara Grahadi Surabaya, Jumat (3/4).

Menurut Khofifah, ditemukannya kasus positif di Lamongan menjadikan kabupaten itu berstatus zona merah karena sudah terjangkit.

“Dari 10 orang yang terkonfirmasi positif itu, 8 di antaranya merupakan hasil tracing petugas haji yang ikut diklat IPHI di Asrama Haji Surabaya,” bebernya.

Kendati demikian, pihaknya bersyukur, sebab terdapat 6 orang yang terkonversi negatif atau sudah sembuh, yakni 3 orang dari Surabaya dan 3 lainnya dari Magetan.

“Total jumlah pasien positif yang sudah sembuh berjumlah 28 orang atau 18,4 persen. Sedangkan yang meninggal dunia berjumlah 11 orang atau 7,23 persen,” jelas Ketum PP Muslimat NU ini.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO